Hari Peduli Autisme diperingati setiap tahun pada tanggal 2 April oleh masyarakat di seluruh dunia. Tujuan dari Hari Peduli Autisme ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang apa itu autisme, dan memberkan pandangan mengenai bahwa orang dengan autisme juga sama-sama memiliki hak yang sama utnuk diterima di masyarakat.
Hari Peduli Autisme diperingati di Seluruh Dunia
Hari Peduli Autisme tidak hanya diperingati di Indonesia saja, tetapi secara internasional lebih dari 70 negara di seluruh dunia pun juga memperingatinya. Peringatan ini didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyatakan bahwa setiap orang dengan autisme memiliki hak yang sama untuk hidup secara mandiri dan memperoleh pendidikan, pekerjaan, dan dukungan lainnya yang mereka butuhkan.
Walaupun austisme tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan dukungan dan perhatian yang tepat dari orang terdekat, orang dengan autisme dapat hidup mandiri dan produktif dengan kelebihan kemampuan serta keterampilan masing-masing orang.
Dukungan tersebut dapat meliputi terapi bicara, terapi perilaku, dan dukungan keluarga dan masyarakat.
Selain itu, peringatan Hari Peduli Autisme juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk meninjau kembali pandangan stereotip dan prasangka terkait dengan autisme yang selama ini ada di masyarakat yang dampaknya dapat memperburuk isolasi dan diskriminasi terhadap individu dengan autisme.
Autisme
Autis atau biasa disebut autism spectrum disorder merupakan sebutan bagi orang-orang dengan gangguan sistem saraf. Dilansir dari laman resmi Ciputra Hospital, orang-orang yang mengidap autis akan mempengaruhi perilakunya sehari-hari atau disebut dengan neurobehaviour akibat dari gangguan sistem sarafnya tersebut.
Karena hal tersebut, biasanya orang lain akan menganggap orang yang mengidap autis berbeda dari orang normal, sehingga terkadang menyebabkan beberapa orang kurang peduli terhadap orang yang mengidap autisme.
Tema Hari Peduli Autisme 2024
Dilansir dari situs resmi PBB, Peringatan Hari Autisme Sedunia tahun 2024 fokus tujuannya ialah memberikan gambaran global tentang keadaan autisme dari sudut pandang orang yang bersangkutan sendiri.
Seperti pada tahun sebelumnya, acara ini akan menampilkan panelis autis dari berbagai lapisan masyarakat yang mewakili enam wilayah utama, yaitu Afrika, Asia, dan Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Karibia, amerika Utara, dan Oseania. Mereka akan berbagi pemikiran tentang situasi di wilayah masing-masing, serta pentingnya menerapkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) agar individu dengan autisme dapat berkembang.
Melalui peringatan Hari Peduli Autisme tujuannya adalah memperluas dan juga memperkuat kesadaran bahwa penyandang autisme juga merupakan bagi8an dari masyarakat global. Melalui kesempatan ini juga, kita dapat belajar lebih banyak tentang autisme dan bagaimana kita dapat membantu dan mendukung mereka berkembang.
Demikian informasi mengenai Hari Peduli Autisme yang selalu diperingati setiap tanggal 2 April.
Baca juga artikel: Hari Kesadaran Epilepsi Sedunia 26 Maret