Cemas merupakan suatu bentuk emosi yang kemunculannya ditandai dengan perasaan tidak nyaman, gelisah, dan takut. Keadaan yang mengancam, menakutkan, atau tidak familiar dapat menjadi pemicu dari perasaan cemas.
Rasa cemas juga dapat muncul apabila dalam kondisi stres. Namun, apabila kita sudah dapat melewati masa stres tersebut, maka kita pun juga sudah dapat menghilangkan perasaan cemas itu.
Kita harus menaruh perhatian lebih apabila, perasaan cemas yang muncul di dalam diri kita muncul terlalu sering dan berlebihan. Rasa cemas biasa akan menghilang dalam kurun waktu yang relatif singkat. Namun, rasa cemas yang terlalu berlebihan kerapkali dapat menumpuk di dalam diri, yang berakibat akan sulit untuk dikendalikan dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasa cemas yang tidak dapat dikendalikan ini bisa jadi termasuk ke dalam gejala gangguan kecemasan atau seringkali dikenal dengan istilah anxiety disorder. Apabila kita berada di dalam kondisi tersebut, maka kita membutuhkan penanganan segera secara intensif.
Berikut di bawah ini merupakan jenis-jenis gangguan kecemasan yang paling dapat kita kenali, yang ditandai dengan rasa cemas berlebihan
1. Gangguan Kecemasan Umum
Gangguan kecemasan umum atau dalam istilah medisnya disebut generalized anxiety disorder (GAD) merupakan suatu kelainan yang ditandai dengan perasaan cemas, takut, dan khawatir yang tidak wajar serta berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama yakni hingga 6 bulan.
Rasa cemas ini kerap kali muncul tanpa kita sadari sebelumnya, tidak ada pemicu atau faktor yang jelas. Hal yang dapat kita perhatikan apabila rasa cemas ini muncul adalah ditandai dengan dada berdebar, munculnya keringat dingin, otot yang kaku, serta sulit untuk tidur.
2. Ganggungan Panik
Gangguan panik merupakan perasaan cemas yang dibarengi dengan kepanikan yang muncul secara berlebihan, sangat intens, dan dapat muncul dengan tiba-tiba. Orang-orang yang mengalami situasi ini tidak dapat berpikir dengan jernih, seringkali merasa cemas yang tidak dapat dikendalikan, serta dapat berakibat sesak nafas hingga pingsan.
3. Gangguan Kecemasan Sosial
Gangguan ini ditandai dengan perasaan cemas berlebihan, pada saat kita melakukan interaksi dengan orang lain. Gangguan ini berbeda dengan perasaan malu, karena seseorang yang mengidap gangguan ini akan mengalami kesulitan serta rasa takut yang berlebihan, misalnya pada saat akan memulai percakapan, melakukan aktivitas di tengah keramaian, atau melakukan kontak mata pada saat berinteraksi dengan orang lain.
Baca juga artikel:
1 thought on “Apa bedanya cemas berlebihan dengan cemas biasa?”