Apa Itu Self Blaming dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Self Blaming dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Sobat Elim menyalahkan diri sendiri atau self blaming ketika menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan harapan?

Misalnya, terbesit dalam pemikiran seperti “Seandainya aku lebih…” atau “Coba aja kalau aku tidak ada diposisi ini” dan pemikiran-pemikiran lainnya yang menyalahkan diri sendiri.

Self blaming adalah tindakan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan atau dapat dikatakan melakukan pelecehan emosional terhadap diri sendiri. Biasanya, hal ini terjadi ketika seseorang menghadapi situasi stres atau gagal dalam mencapai sesuatu yang sudah diharapkan.

Orang yang terjebak dalam self blaming biasanya bermasalah pada penerimaan diri, sehingga ia akan sulit menerima dan mencintai dirinya sendiri secara utuh.

Tips Mengatasi Kebiasaan Self Blaming

Setiap orang akan sangat wajar jika pernah melakukan kesalahan. Itu merupakan hal yang manusiawi. Berikut tips mengatasi kebiasaaan self blaming.

1. Menerapkan Mindset yang Tepat

Salah satu mindset agar dapat membantu kita keluar dari belenggu self blaming adalah belajar memaafkan diri kita. Saat kita tidak mencapai kondisi yang kita harapkan atau kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi, belajarlah untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Perlu diingat bahwa tidak semua hal bisa dikendalikan. Beberapa hal hanya bisa kita usahakan, tetapi untuk hasil akhirnya banyak hal di luar kendali yang bisa mempengaruhi itu.

2. Bertanggung Jawab

Jika kita melakukan kesalahan tidak apa-apa, karena semua orang tentu pernah melakukan kesalahan apapun itu. Ketika kita berani bertanggung jawab atas tindakan kita, artinya kita dapat menerima bahwa kita telah melakukan kesalahan. Memang, bukan hal yang mudah untuk mengakui kesalahan, tetapi dengan kita mengakui kesalahan kita akan berusaha untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.

3. Menerapkan Self Compassion

Melansir dari Beautynesia, salah satu tips untuk menghilangkan kebiasaan self blaming adalah dengan dengan menerapkan self compassion atau welas asih pada diri sendiri. Sobat Elim, jangan kita menyalahkan diri sendiri terlalu keras atau menghakimi diri sendiri terlalu sering ya.

Orang yang pertama yang seharusnya bersikap baik terhadap dirimu adalah dirimu sendiri. Sudah sepatutnya kita mencoba menerima kelebihan dan kekurang yang ada pada diri kita. Jangan terpaku pada penilaian orang lain ya, karena setiap orang memiliki kelemahan dan aspek positif masing-masing. Kelemahan yang kita miliki dapat kita perbaiki untuk melengkapi aspek positif di dalam diri kita.

4.  Berhenti Menuntut Diri Sendiri Menjadi Sempurna

Kita tidak harus menjadi sempurna, karena pada dasarnya tidak ada seorang pun yang sempurna. Kita hanya perlu menjadi versi terbaik yang kita bisa. Ini semua dimulai dengan memaafkan diri sendiri, menerima diri sendiri, dan melanjutkan hidup dengan cinta.

Itulah ulasan seputar apa itu self blaming atau tindakan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan dan toxic serta bagaimana cara mengatasinya. Bagi Anda yang sering kali merasa bersalah dan berujung menyalahkan diri sendiri, mari coba untuk lebih mencintai diri, yuk Sobat Elim. Jangan juga ragu bila memerlukan bantuan orang lain, ya.

Baca juga artikel: Terapkan Self Forgiveness, Memaafkan Diri Sendiri

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *