Belajar dari Kisah Bocah SD Depresi Karena Ponsel Dijual, Orang Tua Perlu Kenali Tanda Depresi Pada Anak

Ilsutrasi anak mengalami depresi sedih tekanan batin

Sobat Elim, baru-baru ini kita mendengar kisah pilu dari seorang anak yang berusia 13 tahun mengalami depresi berat sesuai handphone kesayangan dijual oleh ibunya.

Ponsel tersebut dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Melansir dari Kumparan, sang ibu mengaku sudah meminta izin kepada anaknya tersebut jika HP yang menjadi hasil dari ia menabung itu akan dijual dan anaknya mengijinkan. Tetapi, seiring berjalannya waktu perubahan sikap mulai muncul pada anaknya.

Fakta yang diungkapkan melansir dari laman resmi Suara, bahwa Anak tersebut sering melamun dan mengamuk. Emosinya menjadi tidak terkontrol dan sering melempar barang-barang.

Dari kasus tersebut, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari sebagai orang tua untuk lebih memerhatikan anak-anak.

Kenali Tanda Awal Depresi Pada Anak 

Berdasarkan hasil wawancara Psikolog Anak dan Keluarga di Unit Anak dan Remaja Sajiva, RSK Jiwa Dharmawangsa, Mira Amir dengan CNN Indonesia, mengungkapkan bahwa orang tua harus peduli terhadap kesehatan mental anak.

Beliau mengatakan tentu ada tanda awal jika anak mengalami depresi, dan hal tersebut dapat diperhatikan oleh orang tua. Berikut kita simak beberapa tanda-tandanya:

1. Perubahan Perilaku yang Signifikan

Tanda pertama yang perlu menjadi perhatian orang tua jika anak mereka mengalami perubahan perilaku yang signifikan.

Misalkan, jika anak biasanya merupakan anak yang ceria, suka mengobrol, aktif tetapi suatu saat ia cenderung diam, murung, dan menarik diri, bahkan terlihat kehilangan semangat, orang tua harus waspada. Anda sebagai orang tua dapat mendekati dan ajak dia mengungkapkan isi hatinya.

2. Kehilangan Minat dan Semangat

Tanda jika seorang anak mengalami depresi juga dapat dilihat dari semangatnya menjalani hari. Anak yang mengalami depresi akan mulai kehilangan minat untuk sesuatu yang biasanya ia sukai, bahkan tidak ada antuasias melakukan kegiatan maupun bertemu orang lain.

3. Perubahan Fisik

Anak yang mengalami depresi juga akan terlihat dari perubahan fisik yang terjadi. Misalnya, anak akan menjadi terlihat sangat kurus berat badan menurut drastis.

Anak kehilangan nafsu makan, sulit tidur atau bahkan ada juga yang justru tidur terus karena sedang mengalami stres berat.

Demikian tanda-tanda yang muncul ketika anak mengalami depresi yang dapat menjadi bahan perhatian orang tua. Orang tua perlu memerhatikan perasaan anak dan itulah pentingnya komunikasi dua arah dengan anak. Sebagai orang tua perlu mengajari anak untuk mengelola emosi untuk tidak merugikan diri sendiri, orang lain, dan merusak barang.

Baca juga artikel: Memahami Arti dan Manfaat Kasih Sayang Bagi Kesehatan Mental Seseorang

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *