Cara Memilih Coklat yang Sehat

coklat yang sehat

Rasa coklat yang manis sering menjadi hidangan yang lezat untuk dimakan maupun menjadi minuman. Tetapi, Anda perlu berhati-hati, karena banyak jenis coklat yang justru memiliki kandungan gula yang tinggi dan berbahaya untuk kesehatan. Oleh karena itu, Anda perlu pilah pilih jenis coklat mana yang lebih sehat untuk tubuh.

Mari Kita Simak Cara Memilih Coklat yang Sehat Berikut Ini:

  1. Pilih coklat hitam

Tahukah anda bahwa coklat hitam atau sebutan lain yaitu dark chocolate ini adalah jenis coklat yang paling sehat diantara sekian ragam yang ada di pasaran. Hal ini karena dark chocolate mengandung kakao murni yang paling tinggi, yakni sekitar 50-100 persen. Biasanya, jenis coklat ini juga tidak ditambahkan gula.

Seluruh kandungan lemak cokelat ini berasal dari mentega kakao (lemak alami yang ada pada kakao), jadi tidak ada tambahan lemak dari susu maupun minyak nabati lainnya.

Coklat hitam mengandung zat gizi bernama flavanol. Senyawa ini bersifat antioksidan yang baik untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang dapat merusak sel. Flavanol juga baik untuk kesehatan jantung, senyawa ini menghasilkan nitrit dioksida yang berguna untuk menurunkan tekanan darah sehingga dark chocolate memiliki manfaat membantu mengurangi risiko penyakit stroke dan gagal jantung. Selain itu, senyawa flavanol juga dapat mengurangi risiko diabetes.

  1. Pilih coklat dengan kandungan kakao 70% atau lebih

Coklat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% atau lebih memiliki kadar flavanol paling banyak. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi coklat yang memiliki kandungan kakao 70% bahkan lebih akan semakin besar manfaat yang Anda dapatkan. Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi jumlah kakao di dalam cokelat tersebut akan semakin pahit rasanya.

  1. Sebaiknya jangan pilih ‘dutch chocolate’

Metode yang dipilih dalam memproses biji kakao mentah menjadi coklat dapat mempengaruhi kandungan flavanol dalam hasil akhirnya. Nah, dalam proses “dutching”, proses ini menggunakan alkali sedangkan alkali justru membuat kadar flavanol berkurang secara drastis. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan pilih coklat yang melalui proses dutching atau yang menggunakan alkali.

  1. Pilih coklat dengan kandungan utama cocoa butter atau cocoaliquor

Cokelat dengan kandungan utama cocoa butter atau cocoa liquor mengandung lebih banyak kakao. Karena kadar kandungan flavanolnya akan terjaga. Sebaiknya Anda menghindari coklat yang kandungan utamanya adalah gula karena dapat membahayakan kesehatan Anda jika terlalu banyak mengonsumsinya.

Itulah cara memilih cokelat yang sehat untuk kesehatan Anda. Selain dari keempat cara di atas, Anda juga perlu membaca informasi dan nilai gizi yang terkandung pada setiap kemasan coklat. Jenis coklat yang sehat tidak menggunakan gula atau perasa tambahan. Perlu diingat juga bahwa cokelat mengandung lemak nabati yang tinggi kalori, jadi pastikan Sobat Elim mengonsumsi secukupnya ya! 

Baca juga artikel: Tak Hanya Enak, Ternyata Cokelat Banyak Manfaatnya Loh

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *