Sobat Elim, apakah Anda termasuk orang yang sering overthinking? Memikirkan sesuatu hal secara berlebihan. Walaupun hal tersebut belum tentu terjadi atau bahkan itu hanyalah asumsi dan ketakutan kita saja? Overthinking masuk dalam kategori psychological disorder atau gangguan psikologis karena menimbulkan kecemasan atau anxiety pada pengidapnya. Overthinking juga termasuk disebut juga paralysis analysis, artinya adalah orang tersebut dapat terus menerus memikirkan sesuatu permasalahan tapa menemukan solusi (Fakhir, 2019).
Overthinking yang dalam jangka panjang dapat memicu dampak negatif baik untuk kesehatan tubuh dan mental
Dampak negatif overthinking bagi kesehatan:
- Membuat Sel-Sel Otak Lelah
Dampak yang pertama dari overthinking adalah dapat menyebabkan sel-sel otak lelah. Kondisi ini dapat mempengaruhi daya konsentrasi sehingga Anda akan kesulitan menghasilkan ide kreatif. Overthinking juga dapat memicu stres, stres yang terlalu berat dapat merusak sel-sel otak.
- Mempengaruhi Sistem Pencernaan
Terlalu overthinking memikirkan sesuatu hal dengan terus-menerus dapat menyebabkan stres. Stres adalah penyebab utama dari timbulnya penyakit salah satunya mengganggu sistem pencernaan. Gangguan sistem pencernaan seperti timbulnya penyakit radang usus, sindrom iritasi usus besar, perubahan motilitas saluran cerna dan sekresi lambung, peningkatan permeabilitas usus dan perubahan mikrobiota usus.
- Mengganggu Fungsi Jantung
Memikirkan sesuatu dengan berlebihan atau overthinking dan khawatir secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan jantung. Akibatnya bisa timbul rasa sakit di dada, pusing, dan lain sebagainya.
- Memicu Kecemasan dan Depresi
Dampak overthinking juga dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda. Overthinking dapat memicu kecemasan dan depresi pada seseorang. Sebab, overthinking dapat mempengaruhi cara seseorang dalam menjalani dan berinteraksi dengan sekelilingnya. Depresi dapat menyebabkan kesedihan yang mendalam, keterpurukan, kesepian, dan perasaan hampa. Sehingga menimbulkan emosi yang tidak stabil.
- Meningkatkan Risiko Kanker
Overthinking atau memikirkan sesuatu hal secara berlebihan menurut The Health Site, dapat menyebabkan stres dan aktivitas secara terus-menerus sumbu hipotalamus hipofisis adrenal merusak respons imun yang dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker.
Demikian dampak negatif yang dapat muncul dari sikap overthinking. Oleh karena itu, perlu Sobat Elim sadari bahwa ketika overthinking sudah mulai memenuhi pikiran, maka cobalah untuk melakukan aktivitas yang membuat pikiran Anda tenang, misalnya dengan berolahraga, ngobrol dengan orang terdekat Anda ungkapkan hal yang menjadi beban Anda. Sehingga beban overthinking Anda berkurang dan pikiran Anda perlahan dapat fokus kembali.
Baca juga artikel: Dampak Body Shaming Terhadap Kesehatan Mental Seseorang
This was beautiful Admin. Thank you for your reflections.