Kenali Ciri-Ciri Stunting Pada Anak

Ilustrasi perbedaan tinggi badan anak stunting

Melihat data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, Rabu (25/1/23) angka stunting di Indonesia berhasil turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. Tetapi, angka tersebut masih jauh dari standar WHO terkait angka stunting yaitu harus kurang dari 20%. Melansir dari Halodoc, pada tahun 2022, Indonesia menempati urutan ke-4 sebagai negara penyumbang stunting terbesar setelah India, Nigeria, dan Pakistan.

Apa Itu Stunting?

Melansir dari Buletin Stunting yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, stunting adalah kondisi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek dibandingkan dengan teman-teman seusianya. Secara medis, stunting terjadi ketika tinggi badan anak berada di bawah kurva pertumbuhan yang seharusnya.

Tapi Sobat Elim, perlu diingat bahwa anak pendek belum tentu stunting, sedangkan anak stunting sudah pasti terlihat pendek dibanding teman sebayanya.

Tubuh pendek pada anak akibat stunting berada di bawah standar normal. Ini dapat dikarenakan kondisi kurang gizi yang telah berlangsung dalam waktu lama.

Ciri-Ciri Anak Stunting

Kita dapat mengetahui ciri-ciri anak stunting dengan melihat dari postur tubuh pendek dan jauh berbeda dengan anak seusianya. Melansir dari Halodoc, berikut ciri-ciri anak yang mengalami stunting:

  • Berat badan anak lebih rendah ketimbang anak seusianya
  • Pertumbuhan tulang terhambat, sehingga tulang tampak lebih pendek
  • Mudah terpapar penyakit
  • Mengalami gangguan belajar, seperti kurang fokus atau nilai yang rendah
  • Mengalami gangguan tumbuh kembang, terutama dalam fisik

Jika anak mengidap penyakit kronis seperti TBC, anemia dan penyakit jantung bawaan, gejala stunting dapat kita lihat dari:

  • Fisik yang kurang aktif bergerak
  • Mengalami batuk kronis, demam, dan keringat berlebih di malam hari
  • Sianosis, yaitu tubuh anak berubah warna jadi kebiruan ketika menangis
  • Sering lemas dan tampak tidak bertenaga
  • Sesak napas
  • Clubbing finger, yaitu ujung jari atau kuku berbentuk seperti bagian belakang sendok (melebar dan menekuk)
  • Bayi tidak mau diberi susu

Demikian informasi mengenai apa itu stunting dan bagaimana ciri-cirinya. Orang tua perlu segera memeriksakan si kecil ke dokter jika dinilai tinggi badannya tampak lebi pendek ketimbang anak-anak seusianya.

Baca juga artikel: Manfaat Support System dari Keluarga untuk Anak

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *