Ziarah kubur alias nyekar adalah suatu kegiatan atau tradisi ketika seseorang datang ke sebuah makam untuk memanjatkan doa, merenungkan atau menjadi momen refleksi diri, dan membersihkan makam leluhur atau orang yang telah tiada. Sebenarnya mandi setelah melakukan ziarah kubur bukan merupakan hal yang wajib tetapi dianjurkan.
Ada sebagian masyarakat yang percaya bahwa jika tidak mandi setelah melakukan ziarah kubur, maka akan diikuti oleh makhluk halus. Kegiatan mandi sebenarnya kembali kepada pribadi masing-masing.
Lantas, mengapa harus mandi setelah ziarah kubur?
Alasan Mandi Setelah Ziarah Kubur
1. Menghilangkan Kotoran dari Tubuh
Mandi setelah ziarah kubur dianjurkan untuk membersihkan diri. Karena mungkin saja saat melakukan ziarah kubur, tempat pemakaman mungkin kotor atau terdapat tanah yang menempel di badan maupun pakaian Anda. Mandi dapat membersihkan diri dari debu dan kotoran tersebut.
Saat kita menghadiri pemakaman, bisa saja jenazah yang telah dimakamkan mengalami proses pembusukan dimana tubuh akan mengeluarkan cairan dan gas beracun dari tubuh.
2. Penyegaran Tubuh
Selain itu, melakukan ziarah kubur dimana keluarga biasanya akan membersihkan makam sehingga menghabiskan waktu serta tenaga. Sehingga kita perlu mandi untuk membantu menyegarkan badan dan menghilangkan rasa lelah.
Demikian informasi yang dapat disampaikan, semoga dapat menjadi pengetahuan bagi Sobat Elim.
Baca juga artikel: Etika Memotret Saat Melayat dan Keadaan Berduka
Memang sering denger kalau abis nyekar harus mandi sebagai bersih-bersih
Hello my loved one I want to say that this post is amazing great written and include almost all significant infos I would like to look extra posts like this