Tanggal 3 Agustus ditetapkan sebagai hari cloves Sydrome Awareness Day di seluruh dunia. Peringatan ini bertujuan agar lebih banyak orang yang memahami apa itu cloves Syndrome dan seperti apa pengaruhnya terhadap orang lain serta menyebarkan kesadaran tentang penyakit langka tersebut.
Mengutip dari National Center of Advancing Translational Sciences, cloves merupakan akronim dari Congenital Lipomatous Overgrowth Vascular Malformations Epidermal Spinal. Sindrom cloves merupakan penyakit langka yang jarang sekali terjadi. Mengutip dari Liputan 6, Cloves syndrome merupakan kondisi genetik yang menyebabkan pembuluh darah, kulit, dan kelainan tulang belakang. Penyakit langka ini ditandai dengan perkembangan berlebih pada jaringan lemak bawaan. Tanda dan gejalanya dapat terlihat jelas pada pembagian lemak yang tidak proporsional, pertumbuhan lemak yang di normal pada lengan dan kaki yang berlebihan.
Di dunia, hanya ada 130 orang anak yang diketahui memiliki Cloves sindrom.
Untuk memperingati Hari Cloves Syndrome Awareness Day, Anda dapat melakukan berbagai cara. Salah satunya adalah memakai busana berwarna hijau. Warna hijau menyimbolkan warna yang diasosiasikan untuk sindrom ini. Selain itu, dapat juga menyebarkan edukasi terhadap penyakit cloves syndrome ini ke akun media sosial untuk meningkatkan pengetahuan mengenai penyakit langka ini.
Baca juga artikel:
Hari Hepatitis Sedunia 2023 Tema dan Tujuannya