Tradisi Tahun Baru Imlek Selain Bagi Angpao

Tradisi Tahun Baru Imlek Nonton Barongsai

Halo Sobat Elim, adakah diantara kita yang merayakan Tahun Baru Imlek? Ya, Tahun Baru Imlek merupakan momen pergantian tahun dalam kalender China atau kalender Lunar. Tahun Baru Imlek tidak hanya dirayakan di China, tetapi juga dirayakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Seperti apa tradisi Imlek di Indonesia?

Tahun ini, Imlek jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. Perayaan Imlek menjadi momen penting bagi warga Tionghoa di Indonesia karena Tahun Baru Imlek bukan hanya sekadar pergantian tahun, tetapi juga merupakan momen penting berkumpul bersama keluarga, menghormati leluhur, membersihkan rumah dari energi negatif, dan menyambut keberuntungan baru.

Tradisi Tahun Baru Imlek Populer di Indonesia

1. Berbagi Uang Merah (Angpao)

Tradisi memberikan uang dalam amplop merah, yang disebut “angpao”, adalah salah satu aspek yang paling dinantikan dari Tahun Baru Imlek, terutama bagi anak-anak.  Sudah bukan rahasia, berbagi angpao menjadi tradisi Imlek di Indonesia yang tidak boleh dilewatkan.

Angpai merupakan simbol harapan dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang. Biasanya yang memberikan angpao adalah mereka yang sudah menikah kepada anggota keluarga yang lebih muda atau orang yang belum menikah.

2. Menonton Pertunjukan Barongsai

Selain itu, pertunjukan barongsai juga menjadi daya tarik utama dan menjadi salah satu tradisi yang dinantikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa tarian barongsai dapat membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang.

Pertunjukan barongsai merupakan sebuah atraksi yang dilakukan oleh dua orang akrobat yang mengenakan kostum naga. Satu orang akan mengisi bagian kepala dan satu lagi tubuh singa bagian belakang.

3. Berkumpul Keluarga

Perayaan Tahun Baru Imlek juga menjadi momen penting untuk berkumpul bersama keluarga. Di malam Tahun Baru, keluarga biasanya berkumpul untuk makan malam bersama yang disebut “reuni tahun baru” atau “tuan nian fan”.

4. Menyiapkan Hidangan Khas Imlek

Tradisi Imlek selanjutnya adalah menyiapkan makanan khas Imlek. Makanan khas Imlek seperti lumpia, dumpling, kue tahun baru, kue keranjang, kue mangkok, pangsit, siu mie, sup, ikan bandeng, manisan, hingga buah-buahan menjadi makanan yang akan disuguhkan di meja.

Makanan-makanan tersebut melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Makanan khas Imlek tersebut memiliki filosofi khusus yang dipercaya secara turun-temurun. Hal tersebut sarat akan makna yakni menjadi harapan bagi seluruh anggota keluarga agar dilimpahi keberuntungan, kekayaan, dan kesehatan di tahun yang baru.

5. Membersihkan dan Mendekorasi Rumah

Tradisi Imlek selanjutnya adalah tradisi membersihkan rumah secara menyeluruh sebelum Tahun Baru Imlek itu tiba. Kegiatan ini dikenal sebagai “Suci Rumah” atau “Pembersihan Besar”. Kegiatan ini dilakukan untuk membersihkan energi negatif dan menyambut energi positif di tahun yang baru.

Setelah membersihkan rumah, keluarga akan mendekorasinya dengan ornamen merah. Warna merah dalam budaya Tionghoa memiliki makna penting, diyakini membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Dekorasinya biasanya seperti lampion, gulungan kaligrafi dengan kalimat-kalimat keberuntungan, dan potongan-potongan kertas bertuliskan karakter Tionghoa yang membawa makna baik.

Sobat Elim, itulah 5 tradisi Imlek warga Tionghoa dalam menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2024. Bagi masyarakat Tionghoa, Tahun Baru Imlek adalah waktu yang penuh harapan, kebahagiaan, kemakmuran, dan optimisme untuk masa depan yang lebih baik.

Baca juga artikel: Ini Tanaman Khas Imlek yang Dipercaya Membawa Hoki

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *