Mengenal Sejarah Kain Tile

Apa itu kain tile? Kain tile atau yang dalam bahasa Inggris disebut “tulle” termasuk ke dalam jenis kain yang punya ciri khas seperti “jaring” dengan permukaan yang berlubang sehingga tampilannya akan terlihat lebih transparan. Biasa digunakan untuk bagian luar gaun pesta, dekorasi, hingga sebagai salah satu perlengkapan jenazah.

Walaupun transparan, tapi kain ini punya daya tahan yang bagus lho Sobat Elim, ia cukup kuat dan awet.

Tile adalah bahan kain yang bisa dibuat dari beragam jenis serat, mulai dari serat polyester, nilon, sutra, dan rayon. Kebanyakan kain tile biasanya dibuat dari bahan sintetis seperti polyester.

Sejarah Kain Tile

Melansir dari berbagai sumber, awal mula pada zaman Yunani Kuno, banyak yang menggunakan jubah dan kerudung tipis yang berasal dari bahan tile ini. Itu artinya, kain tile sudah ada cukup lama.

Beberapa sumber mengatakan bahwa pertama kali kain tile diproduksi di wilayah Perancis Selatan. Produksi pertamanya diperkirakan dilakukan pada abad ke-18. Kain ini dikenal sebagai “Tulle” dan digunakan untuk membuat renda, bahan utamanya pun dari sutera.

Pada zamannya, kain ini pun hanya digunakan oleh sebagian kalangan saja. Utamanya kaum menengah ke atas atau kaum bangsawan.

Awalnya, kain ini muncul sebagai bahan untuk kostum balet di Paris. Namun, semenjak digunakan oleh Ratu Victoria sebagai bahan gaun pernikahannya pada tahun 1840-an, popularitas kain ini semakin meroket.

Tahun demi tahun popularitas kain tile semakin meningkat terlebih lagi setelah English F Wolf seorang desainer ternama asal Perancis merilis sebuah topi tile pertamanya di sekitar abad ke-19, bentuk topi ini mirip kerudung. Pada zaman itu, topi ini digunakan sebagai penanda status ekonomi seseorang. Sementara topi tile berwarna hitam menandakan suasana berkabung.

Setelah itu, kain tile mulai digunakan untuk membuat rok tutu dan beragam busana lainnya seperti yang kita kenal sampai saat ini.

Baca juga artikel: Etika Memotret Saat Melayat dan Keadaan Berduka