Etika Memotret Saat Melayat dan Keadaan Berduka

etika memotret mengambil gambar saat suasana berkabung

Bagaimana menurut Sobat Elim? Etiskah seseorang memotret atau merekam video ketika sedang melayat atau menghadiri upacara pemakaman? Hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Banyak yang menilai perbuatan tersebut tidak sopan dan melanggar privasi.

Namun bagi sebagian orang ada yang beranggapan hal itu dapat menjadi dokumentasi dari suatu momen penting dan sebagai cara untuk mengenang orang yang telah tiada. Buktinya ada sebagian keluarga almarhum/ah yang sengaja menyewa jasa fotografer khusus untuk mendokumentasikan seluruh proses pemakaman. 

Sebetulnya, memotret atau merekam video saat momen berkabung bukan hal terlarang. Hanya saja ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukannya.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah panduan etika memotret saat melayat dan keadaan berduka yang harus sama-sama kita pahami:

  • Jangan memotret tanpa izin

Jangan memotret situasi rumah duka atau pemakaman tanpa izin. Jika ingin memotret seseorang yang hadir di sana, termasuk keluarga yang ditinggalkan jangan lupa untuk minta izin terlebih dahulu. Tanyakan pada keluarga atau kerabat tuan rumah apakah diperkenankan untuk memotret dan video.

  • Jangan gunakan flash

Kalau sudah izin dan diperbolehkan, pastikan tidak menggunakan flash karena itu akan sangat mengganggu. Situasi berkabung yang diwarnai dengan kilatan cahaya dapat memunculkan perasaan tidak nyaman.

  • Jangan terlalu mencolok

Carilah posisi untuk memotret atau mengambil video yang tidak mencolok. Misalnya dengan membaur bersama tamu lainnya, namun dengan sudut pandang yang tetap cocok untuk foto maupun video. Jangan berdiri di posisi yang cenderung mengganggu seperti di samping jenazah. Hal ini dapat membuat situasi tidak nyaman, bahkan dapat menyinggung keluarga yang sedang berduka.

  • Hindari foto selfie

Potret selfie apalagi dalam keadaan tersenyum di samping peti mati atau jenazah merupakan tindakan tidak sopan dan tidak beretika. Keluarga yang ditinggalkan sedang dalam berkabung sedih, berfoto selfie akan menunjukkan tidak adanya empati.

  • Jangan unggah foto alamarhum/ah di media sosial

Jangan pernah mengunggah foto jenazah di media sosial manapun. Hal tersebut merupakan tindakan tidak sopan dan menunjukkan kurangnya empati terhadap keluarga yang ditinggalkan oleh orang tercinta.

Itulah beberapa etika ketika ingin memotret atau mengambil video dokumentasi ketika melayat di rumah duka dan upacara pemakaman yang dapat menjadi pedoman bagi kita.

Baca juga artikel: Etika Dalam Melayat

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *