Warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi merupakan hal yang tak ternilai. Hal tersebut menjadi sebuah peradaban yang berkarakter dan berkepribadian luhur. Seperti contohnya Gorontalo, provinsi ini memiliki warisan budaya yang banyak. Salah satunya adalah Molalunga.
Upacara Adat Molalunga
Budaya adat pemakaman di Gorontalo dikenal dengan istilah Molalunga. Penyelenggaraan upacara adat Molalunga atau pemakaman berdasarkan adat Gorontalo masih terus dipertahankan oleh masyarakat Gorontalo.
Molalunga sendiri merupakan tradisi pemakaman yang asal mulanya memiliki sedikit percampuran budaya Islam yang masuk sejak abad pertengahan. Oleh karena itu tetap dilakukan sesuai dengan prinsip sunnah yang berasaskan syariat islam.
Upacara adat pemakaman Molalunga terdiri dari 3 jenis pelaksanaan pemakaman, yaitu:
- Penyelenggaraan pemakaman untuk para Raja atau Sultan (upacara adat pemakaman lengkap)
- Penyelenggaraan pemakaman para Bubato atau para Pemangku Adat dan Pejabat Kerajaan (upacara adat tidak selengkap pemakaman raja)
- Pemakaman untuk rakyat (tuwango lipu), upacara yang sederhana. Pemakaman secara adat untuk rakyat, dilaksanakan dengan ketentuan: (a) ada keinginan untuk melaksanakan adat, (b) ada kemampuan di bidang material (keuangan).
3 Makna Tersirat Upacara Adat Pemakaman Gorontalo, Molalunga:
- Upacara ini mengedepankan nilai religi. Melakukan upacara Molalunga, mengajarkan nilai-nilai yang baik pada generasi yang masih hidup.
- Nilai penghormatan. Mereka yang sudah meninggal akan dihormati sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat. Penghormatan ini juga berdasarkan jasa yang telah dilakukan semasa hidupnya dulu.
- Cara mendoakan jenazah. Masyarakat atau keluarga melakukan upacara Molalunga ini, harapannya bahwa untuk memberikan jalan yang baik dan sang mendiang terbebaskan dari dosa besar kalau memang ada.
Demikian informasi yang dapat disampaikan, sekarang kita tahu bahwa Gorontalo kaya akan budaya. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan bagi kita semua ya Sobat Elim. Jangan lupa share dan bagikan informasi ini, karena hal tersebut bisa menjadi langkah kecil kita dalam berpartisipasi untuk turut melestarikan budaya Indonesia.
Sumber: Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Republik Indonesia, Budaya.co, Pateda, H. Mansyur, et.al. (peny.). Pohutu Aadati Lo Hulondalo: Tata Upacara Adat Gorontalo (Hasil Seminar Adat Gorontalo 2007). Gorontalo: t.p., 2008, h. iv, 225-226
Baca juga artikel: Makna Upacara Adat Pemakaman Batak Saurmatua dalam Kedukaan
Layanan Kedukaan Jakarta Barat
Layanan Kedukaan Jakarta Timur
Layanan Kedukaan Jakarta Pusat