Mengajarkan anak mengetahui konsep berbagi terlihat simpel dan mudah, tetapi tidak sedikit orang tua yang luput atau kurang memahami bahwa mereka sebagai orang tua memiliki tanggung jawab untuk mengajari anak-anaknya tentang konsep berbagi.
Konsep berbagi dapat kita ajarkan kepada anak sejak usia dini. Pada dasarnya anak-anak sudah mulai bisa dikenalkan dengan konsep berbagi sejak mereka usia 2-3 tahun. Sebab pada usia tersebut umumnya anak-anak sudah mulai dapat bersosialisasi dan memahami keberadaan orang lain
Pada dasarnya anak-anak sudah mulai bisa dikenalkan dengan konsep berbagi sejak mereka menginjak usia 3 tahun. Sebab di usia tersebut anak-anak umumnya sudah mulai dapat bersosialisasi dan memahami keberadaan orang lain di sekitar, maka secara perlahan memperkenalkan konsep berbagi bisa dimulai di usia tersebut.
Konsep berbagi bila diajarkan kepada anak sejak usia dini memiliki tujuan baik yaitu dapat menumbuhkan sikap bermurah hati dan peduli pada sesama. Kepedulian terhadap orang lain atau lingkungan sosialisasi termasuk ke dalam salah satu bentuk dari kecerdasan Emotional Quotient (EQ). Jika anak dilatih untuk dan diajarkan mengenai konsep berbagi dan memiliki sifat kepedulian dan sosial yang baik maka anak tersebut memiliki EQ yang bagus.
Manfaat Mengenalkan Konsep Berbagi Pada Anak:
Selain memiliki tujuan baik, konsep berbagi memiliki banyak manfaat untuk anak-anak diantaranya:
1. Menumbuhkan Sikap Bersyukur
Jika kita mengenalkan dan melatih konsep berbagi pada anak, maka hal tersebut dapat menumbuhkan sikap beryukur. Saat proses berbagi tersebut anak akan belajar bahwa apapun yang dimilikinya harus patut disyukuri karena tidak semua orang memiliki apa yang kita miliki begitu pula sebaliknya. Sehingga, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan mudah berbagi.
2. Menumbuhkan Sikap Empati
Selain itu hal tersebut dapat menumbuhkan sikap empati pada anak. Sikap empati sangatlah penting dalam aspek kehidupan. Empati secara sederhana diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam memahami kondisi orang lain. Hal ini dapat mencegah anak tumbuh menjadi pribadi yang arogan dan sombong.
Ketika anak sudah dilatih dari kecil untuk berbagi, anak dapat mengembangkan sikap sosial yang baik dan menjadi bekal ketika ia menjadi dewasa.
3. Menumbuhkan Sikap Menolong dan Bergaul
Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang senang bergaul dan menolong siapapun, tidak egois. Saat ini sikap tersebut mulai luntur karena keegoisan tiap masing-masing individu dan kurangnya peran orang tua menumbuhkan sikap berbagi sejak kecil.
Anak-anak akan memiliki kepribadian yang baik serta hangat terhadap lingkungan sekitarnya. Anak pun akan menghormati dan patuh kepada orang tua. Sehingga terciptalah hubungan yang harmonis antara anak dan orang tua.
Baca juga artikel: Tips Mengungkapkan Kasih Sayang Pada Orang Tua