Tips Puasa Saat Melakukan Perjalanan Jarak Jauh Agar Aman

Mudik Lebaran

Lebaran sebentar lagi, kumpul keluarga yang selalu dinanti. Persiapan pulang kampung sudah direncanakan dari jauh-jauh hari. Tapi, bagaimana dengan puasa Anda? Apakah Anda akan tetap berpuasa saat melakukan perjalanan jauh atau sebaliknya tidak melakukan puasa?

Jika Anda melakukan puasa, tubuh Anda akan menjadi tidak berenergi dan lemas. Tapi, jangan khawatir. Melansir dari berbagai sumber, berikut ada beberapa tips bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh tapi juga puasa. Mari kita simak tips di bawah ini!

Tips Melakukan Perjalanan Jarak Jauh Ketika Anda Puasa

  1. Membuat Rencana Perjalanan

Jika Anda memiliki keinginan untuk melakukan mudik atau perjalanan jauh saat lebaran, sebaiknya rencanakan dengan baik perjalanan Anda. Pastikan rute terbaik mana yang akan Anda tempuh, perkirakan berapa lama waktu perjalanan, dan apa saja yang Anda akan bawa selama perjalanan mudik Anda. Dengan Anda membuat rencana perjalanan, Anda dapat meminimalisir risiko terburuk yang mungkin dapat terjadi selama di perjalanan.

  1. Lakukan Perjalanan Malam Hari

Apabila Anda puasa, tubuh akan terasa lebih lemas dan lelah dari biasanya. Apabila ingin tidak terlalu lemas dan lelah, untuk mengantisipasi hal itu, Anda dapat mencoba melakukan perjalanan pada malam hari atau setelah berbuka puasa. Kondisi ini selain membuat Anda tidak terpapar sinar matahari yang dapat memudahkan kekurangan cairan, Anda juga memiliki banyak energi karena baru berbuka puasa. Dengan begitu, kadar gula darah yang normal daapt membantu Anda lebih fokus saat melakukan perjalanan jarak jauh.

  1. Jaga Stamina Tubuh

Melakukan perjalanan jarak jauh membutuhkan kondisi badan yang fit dan prima. Ada baiknya jika Anda mengecek terlebih dahulu kesehatan tubuh Anda dan mempersiapkan stamina beberapa hari sebelum jadwal keberangkatan. Perbanyak makanan dan minuman yang sehat saat sahur, yang mengandung vitamin C dan zinc. Ini bertujuan supaya tubuh Anda tidak mudah lelah dan tidak sakit. Perhatikan juga jam tidur, cukupkan waktu tidur yakni 7-8 jam dalam beberapa hari sebelum melakukan mudik perjalanan jauh.

  1. Penuhi Asupan Gizi dan Cairan Tubuh

Ada baiknya Anda penuhi asupan gizi sebelum melakukan perjalanan jauh apalagi juga dalam kondisi berpuasa. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Cukupi cairan tubuh dengan minum air putih. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi Anda. Anda juga boleh konsumsi juga multivitamin saat puasa. Sehingga, tubuh Anda akan tetap segar selama bepergian jarak jauh, walaupun Anda melakukan puasa.

  1. Bawa Obat-Obatan yang Diperlukan

Selama perjalanan berbagai kemungkinan dapat terjadi kapan saja. Kondisi tubuh saat puasa juga lebih rentan mempengaruhi kualitas berkendara Anda. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda membawa obat-obatan sendiri. Ketika Anda membutuhkan di tengah perjalanan, obat-obatan tersebut dapat menjadi opsi sebagai pertolongan pertama. Obat-obatan yang perlu dibawa adalah obat-obatan pribadi termasuk obat pusing kepala, nyeri, minyak angin atau balsem, obat antimabuk, obat asam lambung, kain kasa, dan obat merah.

  1. Rehat Sejenak Ketika Lelah

Banyak orang yang mengabaikan rasa kantuk dan lelah yang melanda ketika sedang berkendara. Umumnya, alasannya karena ingin cepat sampai ke tujuan. Namun, perlu diperhatikan bahwa mengabaikan istirahat ketika berkendara terkadang dapat membahayakan diri dan keluarga Anda. Oleh sebab itu, Anda perlu istirahat minimal 30 menit. Carilah tempat istirahat atau rest area terdekat untuk beristirahat sejenak, melemaskan otot-otot Anda yang kaku karena terlalu lama duduk di kendaraan.

  1. Pastikan Kendaraan Anda dalam Kondisi Baik

Sebelum Anda melakukan perjalanan berkendara jarak jauh dengan menggunakan kendaraan pribadi, pastikan untuk mengecek kondisi kendaraan yang Anda gunakan. Pastikan semuanya dalam keadaan baik dan aman untuk digunakan untuk perjalanan jauh.

Sudah siapkah Anda melakukan mudik perjalanan jauh untuk bertemu sanak saudara sekaligus tetap puasa? Ingatlah, selama Anda menjaga imun dan stamina tubuh dan tetap ingin berpuasa, perjalanan mudik aman dan lancar. Apabila ragu, konsultasikan kondisi tubuh Anda pada dokter sebelum memutuskan untuk tetap berpuasa selama perjalanan jauh. Jangan memaksakan diri Anda, tetap sehat dan hati-hati, ya!

Baca juga artikel:

Makna Idul Fitri dan Lebaran Pada Bulan Suci Ramadhan

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *