Mengonsumsi vitamin E dengan cukup dapat memberikan banyak manfaat pada tubuh. Sebaliknya, kekurangan vitamin E dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Mengutip dari buku Fisiologi Manusia dan Metabolisme Zat Gizi (2017) dengan penulisnya yakni Novita Wijayanti, berikut berbagai macam dampak yang ditimbulkan jika Anda kekurangan vitamin E:
- Gangguan Kesehatan Kulit
Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan gangguan kondisi pada kulit manusia. Gangguan kulit yang dimaksud adalah seperti kulit kering, pecah-pecah, dan terjadi penuaan dini pada kulit.
- Kemandulan
Mengonsumsi vitamin E dengan cukup dapat meningkatkan kesuburan. Maka, jika Anda kekurangan mengonsumsi vitamin E dapat menyebabkan kemandulan pada wanita maupun pria. Selain kemandulan, kekurangan vitamin E pada ibu hamil juga dapat berisiko mengalami keguguran janin atau pendarahan.
- Gangguan Saraf
Orang yang kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan adanya gangguan saraf yakni berupa neuropati perifer. Gangguan ini terjadi ketika serabut saraf tidak mampu mengirim sinyal dengan baik.
- Anemia Hemolitik
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan hemolisis eritrosit. Gangguan tersebut merupakan kondisi dimana membran sel pada tubuh rusak. Gangguan ini mengakibatkan pelepasan hemoglobin dan komponen intraseluler lainnya ke dalam cairan di sekitarnya. Ini membuat risiko terkena penyakit anemia hemolitik meningkat.
- Gangguan Penglihatan
Selain efek yang diatas, selanjutnya kekurangan asupan vitamin E juga dapat mengakibatkan gangguan penglihatan. Karena kekurangan vitamin E dapat memperlemah otot-otot organ penglihatan, melemahnya reseptor cahaya pada retina dan juga pada sel mata yang lainnya.
Jadi, selalu pastikan tubuh Sobat Elim tercukupi dengan asupan vitamin E ya agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
Baca juga artikel: