Kebanyakan Makan Jengkol Mengakibatkan Gagal Ginjal, Benarkah?

Jengkol

Jengkol merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak peminatnya di Indonesia. Tahukah Anda, jengkol dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan, contohnya seperti semur jengkol, sambal goreng jengkol, jengkol balado, dan lain-lain. Maka tak heran, dari anak-anak hingga orang tua pun menyukai jengkol. 

Meski jengkol enak, baru-baru ini viral mengonsumsi jengkol dapat menyebabkan penyakit ginjal. Apakah benar? Mari kita simak penjelasan berikut ini!

Dilansir dari laman CNN Indonesia, menurut dokter spesialis penyakit dalam RSUD Sawah Besar, Andi Khomeini Takdir Haruni mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi jengkol dapat menyebabkan penyakit ginjal. Mengapa? Hal ini dapat terjadi karena asam jengkolat yang ada pada jengkol cukup membahayakan kesehatan.

Asam jengkolat adalah sebuah zat asam yang berbentuk kristal runcing yang ada di dalam jengkol. Walaupun bentuknya sangat kecil, namun hal ini perlu menjadi perhatian. Karena jika asam jengkolat tersebut tidak larut dan mengendap di dalam tubuh maka dapat menyebabkan penyumbatan dan membahayakan ginjal.

Penyakit ginjal  yang terjadi pada tubuh juga dapat muncul dikarenakan metabolisme tubuh yang buruk. Jadi artinya, bukan berarti makan banyak atau makan sedikit jengkol dapat menyebabkan penyakit ginjal, semua bergantung pada metabolisme tubuh Anda.

Hal yang paling penting adalah jangan lupa banyak minum air putih. Karena air putih sangat baik untuk menjaga metabolisme tubuh Anda.

Saat kekurangan air, asam jengkolat ketika Anda mengonsumsi jengkol akan mengendap karena tidak larut dengan air kencing. Hal ini yang mengakibatkan saluran kencing Anda tersumbat dan dapat mengakibatkan gangguan ginjal.

Jadi, jangan menyepelekan minum air putih ya! Demi kesehatan yang lebih baik.

Baca juga artikel:

Makanan Sumber Protein Hewani yang Perlu Anda Ketahui

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *