Anggota kerajaan termasuk bangsawan Inggris kerap terlihat menggunakan perhiasan mutiara. Hal tersebut juga terlihat pada momen duka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Upacara pemakaman tersebut tentu saja dihadiri oleh Raja Charles III serta anggota keluarga kerajaan lainnya.
Mengenang salah satu kebiasaan mendiang Ratu Elizabeth II, beliau selalu terlihat mengenakan mutiara yang menghiasi leher atau daun telinganya.
Rupanya, perhiasan mutiara memiliki makna tersendiri bagi mereka. Salah satunya, menurut aturan kerajaan, anggota keluarga perempuan harus mengenakan mutiara saat suasana berkabung atau duka.
Melansir dari Times of India, pada acara makan siang di Istana Buckingham, Princess of Wales, Kate Middleton memberikan penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II. Saat itu, Kate Middleton mengenakan kalung mutiara dengan tiga untaian panjang.
Bukan hanya Kate Middleton, tetapi selama masa berkabung, para wanita dari keluarga kerajaan termasuk Megan Markle, juga mengenakan mutiara. Perhiasan mutiara identik dengan nilai kesucian, kekuatan, kebangsawanan, dan juga menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan duka.
Dilansir dari Vogue, seorang desainer perhiasan sekaligus sejarawan Vivienne Becker, mengatakan bahwa memakai perhiasan mutiara di masa berkabung merupakan tradisi keluarga kerajaan Inggris sedari lama.
Selain menggunakan perhiasan mutiara, sebagai tanda berkabung, para keluarga kerajaan Inggris akan mengenakan sejumlah aturan busana khusus, seperti pakaian serba hitam hingga menggunkan kerudung hitam.
Mutiara telah menjadi simbol duka sejak era Ratu Victoria
Tradisi ini dikenal dengan ‘mouning jewellery’, atau secara harafiah berarti perhiasan duka. Tradisi ini diawali pada masa Ratu Victoria. Pada tahun 1861 selepas kepergian suami, Pangeran Albert, Ratu Victoria diliputi rasa sedih yang mendalam. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai Ratu yang hanya mengenakan pakaian serba hitam selama 40 tahun akibat duka yang Ratu Victoria rasakan.
Upaya Ratu Victoria untuk mempercantik pakaian gelapnya, ia menggunakan perhiasan mutiara yang disebut sebagai lambang air mata. Perpaduan pakaian dan perhiasan tersebut yang dikenakan oleh Ratu Victoria sepanjang hidupnya.
Tradisi mengenakan perhiasan mutiara saat berduka kemudian berlanjut dan berkembang hingga kini di keluarga Kerajaan Inggris.
Sumber: detikBali, Vogue, Times of India
Baca juga artikel: Etika Memotret Saat Melayat dan Keadaan Berduka