Sobat Elim, tentu kita sering melihat busana bernuansa hitam dalam upacara pemakaman. Seperti halnya saat pemakaman Ratu Elizabeth II semua pelayat mengenakan busana serba hitam. Bagaimana sejarahnya warna hitam identik dengan kematian dan dukacita?
Walaupun tidak disemua negara warna hitam menjadi lambang duka cita atau kematian, namun hitam memang identik dengan warna berkabung, termasuk di Indonesia.
Tradisi baju hitam untuk berkabung berasal dari Kekaisaran Romawi
Mengutip laman Explore Forensics, pada abad ke-2 SM hakim Romawi mulai mengenakan toga gelap, yang disebut toga pulla, untuk upacara pemakaman. Lalu, di bawah Kekaisaran, keluarga almarhum juga mengenakan warna gelap dalam kurun waktu yang lama. Kemudian, setelah perjamuan untuk menandai akhir berkabung, toga hitam ditukar dengan toga putih.
Tradisi ini lalu dipopulerkan oleh Ratu Victoria Inggris, saat ia berkabung selepas meninggalnya sang suami, Pangeran Albert pada tahun 1861. Kala itu, sang ratu memakai pakaian atau gaun bernuansa hitam pada upacara pemakaman sang suami. Hal tersebut diikuti oleh penduduk Britania Raya dan Irlandia di hari duka itu sebagai bentuk menghormati keluarga yang berduka.
Meskipun warna hitam dianggap simbol duka di banyak budaya, negara-negara lain ada yang memiliki pandangan berbeda terkait warna yang melambangkan kesedihan.
Sebagai contoh, negara Iran memiliki pandangan bahwa warna biru merupakan warna yang melambangkan kematian atau berduka. Beda halnya dengan negara Myanmar, bagi warga negara mereka warna kuning adalah simbil dukacita.
Ada Thailand yang memberikan makna khusus pada warna ungu sebagai lambang kesedihan. Berbeda dengan India dan Tiongkok yang cenderung menganggap busana serba putih merupakan simbol sedang berduka.
Itulah alasan busana warna hitam identik dengan suasana berkabung atau berduka, walaupun disamping itu ada beberapa negara memiliki preferensi warna yang berbeda sebagai simbol kesedihan. Tetapi dari sini, kita diingatkan untuk menunjung tinggi hormat pada keluarga disaat keadaan sedang berduka.
Sumber: CNN Indonesia, Kumparan, National Geographic
Baca juga artikel: 5 Makanan Khas Jadi Simbol Berduka di Berbagai Negara