Sobat Elim, Anda pasti pernah mendengar tentang penggunaan pasta gigi sebagai obat pertolongan pertama saat mengalami luka bakar. Menurut beberapa orang, mengoleskan pasta gigi pada luka bakar akan membuat luka terasa dingin dan membuatnya lebih cepat sembuh. Apakah informasi ini fakta atau hanya mitos?
Luka bakar bisa diakibatkan oleh berbagai hal, misalnya terkena api, tersenggol knalpot panas, atau terciprat minyak panas. Kulit yang mengalami luka bakar akan menjadi kemerahan, terasa nyeri dan panas, dan juga melepuh.
Tingkat keparahan luka bakar juga bisa berbeda-beda, ada yang hanya merusak lapisan kulit luar namun ada juga yang sampai merusak lapisan kulit dalam dan bahkan ada yang merusak hingga ke sistem saraf.
Pasta Gigi Mengobati Luka Bakar adalah MITOS
Pasta gigi ketika digunakan saat kita menggosok gigi biasanya akan memberikan sensasi segar dan dingin di dalam mulut. Sensasi ini muncul karena bahan yang terkandung dalam pasta gigi, yaitu sodium fluoride, baking soda, dan menthol.
Nah, sensasi dingin dan segar ini yang dipercaya orang-orang bahwa pasta gigi bisa dijadikan pertolongan pertama untuk mengobati luka bakar di kulit. Padahal, kandungan-kandungan tersebut yang justru dapat memperparah luka bakar, lho Sobat Elim.
Pertolongan Pertama Luka Bakar yang Tepat
Pertolongan pertama pada luka bakar ringan memainkan peran krusial dalam penanganan awal. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Sobat Elim ambil:
1. Mendinginkan luka : Langkah paling penting adalah segera mengalirkan air dengan suhu ruangan pada area luka selama 15-20 menit. Ini membantu mendinginkan kulit dan mengurangi rasa nyeri. Namun, hindari menggunakan air terlalu dingin atau es yang justru dapat menimbulkan kerusakan pada kulit.
2. Hindari penggunaan bahan-bahan yang tidak tepat : Jangan sembarang mengaplikasikan obat-obatan atau bahan lain seperti pasta gigi bahkan es pun tidak boleh. Es dapat menyebabkan pendinginan ekstrem yang justru memperburuk kerusakan pada kulit.
3. Jika luka bakar parah segera ke rumah sakit : Setelah dilakukan pertolongan pertama, segera bawa pasien ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sumber: Alkhalifah, et al. (2023). Perception, Awareness, and Practices Related to Burn First Aid, Leukoplast, Kemenkes Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan, Detik Jateng, Halodoc
Baca juga artikel: Fakta atau Mitos Jahe Obat Asam Lambung?
