Tempe merupakan makanan khas Indonesia. Tempe adalah olahan kedelai yang sebagian dimasak dan difermentasi dengan rhizopus yaitu sejenis jamur. Selain enak, tempe adalah makanan sumber protein yang dapat digunakan sebagai alternatif konsumsi daging. Selain kedelai, tempe juga dapat dibuat dari beragam jenis kacang lainnya, gandum, atau juga dapat dibuat dari campuran kedelai dan gandum. Tempe memiliki tekstur yang kering dan kenyal. Cara mengolah tempe dapat berbagai macam, mulai dari dikukus, ditumis, bahkan dipanggang.
Tempe yang kaya akan kandungan nutrisi memberikan banyak manfaat bagi kita yang mengonsumsinya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah manfaat tempe dalam menjaga kesehatan tubuh:
- Baik Bagi Pencernaan
Tempe adalah makanan yang difermentasi, makanan yang difermentasi mengandung probiotik. Probiotik dapat memberikan manfaat kesehatan terutama untuk pencernaan. Studi menemukan bahwa probiotik meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek pada usus besar di dalam tubuh. Hal ini merupakan sumber energi utama untuk sel-sel yang melapisi usus besar di dalam tubuh Anda. Oleh karena itu, tempe dapat meningkatkan frekuensi tinja dan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
- Mencegah Anemia
Zat besi sebagian besar ditemukan pada daging hewan dan produk unggas. Contohnya daging sapi, ayam, kambing, bebek, burung, dan telur. Oleh karena itu, orang yang vegetarian atau yang tidak mengonsumsi daging sangat dikhawatirkan mengalami anemia karena kekurangan zat besi. Tempe yang mengandung zat besi dapat menjadi salah satu alternatif pengganti daging karena jumlahnya cukup tinggi.
- Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Kandungan tempe salah satunya asam lemak tak jenuh dan serat yang tinggi. Kandungan ini memiliki manfaat untuk membersihkan endapan kolesterol yang dapat menghambat pembuluh darah di jantung dan menurunkan lemak darah. Inilah alasan tempe dapat membantu mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.
- Menurunkan Risiko Osteoporosis
Tempe mengandung kalsium dan fosfor yang sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) pada Permenkes No. 28 tahun 2019, setiap mengonsumsi 100 gram tempe dapat memenuhi 15 persen kebutuhan kalsium dan 65 persen kebutuhan fosfor harian pada anak-anak di usia 7-9 tahun. Selain itu, kandungan kalsium dan fosfor dapat bermanfaat juga untuk mencegah osteoporosis pada wanita menopause. Dalam penelitian International Journal of Food Sciences and Nutrition, menyatakan bahwa penyerapan kalsium dari tempe tidak berbeda jauh dengan susu sapi. Anda hanya perlu mengonsumsi empat potong tempe untuk mendapatkan nutrisi yang sama dengan segelas susu.
- Menangkal Radikal Bebas
Selain itu, tempe juga mengandung zat antioksidan, zat ini dalam bentuk isoflavon yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menangkal radikal bebas yang menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh, hingga menyebabkan kanker. Salah satu efek lainnya dari radikal bebas adalah penuaan dini. Hal ini dapat dihambat dengan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, salah satunya yaitu tempe, makanan yang sangat sederhana.
Baca juga artikel:
Kandungan Gizi Tempe yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh