“Kedalaman makna hidup manusia ditentukan oleh kemampuan mereka untuk peduli kepada sesama” – Pablo Casals
Melakukan hal baik kepada sesama tidak hanya sebagai bentuk perwujudan kita sebagai makhluk sosial, tetapi juga rasa ungkapan syukur kita atas berkat rahmat yang sudah Tuhan berikan bagi kehidupan kita. Kedermawanan merupakan suatu bentuk kepedulian bagi sesama yang sudah umum dilakukan dan erat kaitannya dengan masyarakat Indonesia.\
Hal ini dibuktikan oleh survei CAF atau Charities Aid Foundation dengan menerbitkan WGI (World Giving Index) atau Indeks Kedermawanan Dunia pada tahun 2022. Tiga aspek penilaian CAF yakni “giving” atau membantu orang asing atau seseorang tidak dikenal yang membutuhkan bantuan, menyumbangkan uang untuk amal, dan menyumbangkan waktu untuk suatu organisasi. Berdasarkan hasil survei tersebut, dari 119 negara yang masuk dalam indeks tersebut, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Hal ini merupakan tahun kelima secara berturut-turut Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan dalam World Giving Index.
Berikut ini adalah beberapa manfaat positif yang bisa kita dapatkan saat melakukan tindakan peduli dengan sesama:
- Menumbuhkan Rasa Syukur
Memberi kepada orang lain yang membutuhkan jauh lebih membahagiakan dibanding saat menerima. Tidak harus dalam jumlah yang banyak, peduli pada sesama dapat dilakukan sesuai dengan kondisi dan kemampuan. Artinya, tidak perlu menunggu kaya untuk dapat berbagai peduli pada sesama.
- Lebih Dihargai Oleh Orang
Peduli kepada sesama akan membuat orang menjadi lebih happy lebih bahagia, termasuk mereka yang menerima. Terkadang sesuatu yang menurut kita sederhana, justru bagi orang lain itu hal yang sangat berharga dan berguna dan mereka akan bersyukur ketika menerima hal yang kita lakukan. Kepedulian yang didasari dengan ketulusan hati dan keikhlasan akan membawa banyak kebaikan, manfaat, kebahagiaan bagi yang memberi maupun yang menerima.
Sikap yang peduli akan membuat seseorang lebih dihargai. Bukan hanya oleh orang yang menerimanya saja, tetapi sering datang dari lingkungan sekitar juga. Tetapi pada dasarnya tujuan peduli kepada sesama bukan untuk mendapatkan rasa hormat dan lain sebagainya.
- Mengurangi Rasa Stress
Peduli dalam wujud berbagi kepada sesama juga akan membantu Anda mengurangi stres dan membuat hidup menjadi lebih membahagiakan dan menyenangkan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena ketika kita bahagia, produksi hormon dopamin dalam otak akan meningkat, termasuk ketika kita bahagia bisa peduli berbagi pada sesama. Disaat yang bersamaan, produksi hormon oxytocin akan ditekan, sehingga rasa stres dapat terhindar.
- Menjadi Teladan Bagi Orang Lain
Percaya tidak percaya, satu kebaikan akan menimbulkan kebaikan lainnya. Mengapa hal ini dapat terjadi? Karena sikap peduli yang kita lakukan kepada orang lain akan menjadi contoh dan keteladanan yang baik bagi orang lain. Karena, segala hal yang baik yang terpancar dari Anda dapat mempengaruhi pikiran orang lain untuk melakukan hal yang sama baik dengan Anda.
- Melatih Kepekaan Terhadap Lingkungan Sekitar
Hal yang terus-menerus secara berkala dilakukan dengan konsisten dapat memberikan efek yang sangat besar dalam kehidupan Anda, khususnya adalah sikap peduli yang secara konsisten Anda lakukan. Hal tersebut tumbuh menjadi kebudayaan yang tetap dilestarikan, dijaga, dan ditularkan kepada masyarakat luas. Demikian, Anda akan lebih terlatih untuk peka terhadap kehidupan di sekitar Anda.
Baca juga artikel: