Tahu Tinggi Protein, Apa Saja Sih Manfaatnya?

Manfaat kandungan tahu

Tahu adalah salah satu bahan pangan sumber protein yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Makanan yang sederhana tetapi kaya akan kandungan nutrisi. Berdasarkan data miliki Badan Pusat Statistik Nasional pada 2015, konsumsi kedelai di Indonesia paling banyak adalah dalam wujud bentuk tahu, tempe, dan kecap. Hal ini membuat kita mengetahui bahwa kedelai merupakan tanaman pangan yang penting bagi masyarakat di Indonesia.

Kandungan Tahu

Manfaat yang ada pada tahu tidak lepas dari kandungan nutrisi yang ada didalamnya. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah kandungan nutrisi pada 100 gram tahu:

  • Air: 82,2 gram
  • Energi: 80 kalori
  • Protein: 10,9 gram
  • Lemak: 4,7 gram
  • Karbohidrat: 0,8 gram
  • Serat: 0,1 gram
  • Abu: 1,4 gram
  • Kalsium: 223 miligram
  • Fosfor: 183 miligram
  • Besi: 3,4 miligram
  • Natrium: 2 miligram
  • Kalium: 50,6 miligram
  • Tembaga: 0,19 mg
  • Seng: 0,8 mg
  • Beta-Karoten: 118 mikrogram
  • Thiamin (Vit. B1): 0,01 miligram
  • Riboflavin (Vit B2): 0,08 miligram
  • Niasin: 0,1 miligram

 

Manfaat Tahu

Melihat dari sekian banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat dalam tahu, maka manfaatnya pun banyak dan beragam. Mengutip dari laman Hello Sehat, berikut manfaatnya:

  1. Mengurangi Risiko Kanker Pencernaan

Kandungan isoflavone yang terdapat pada tahu dapat menurunkan risiko kanker. Oleh karena itu jika Anda rutin mengonsumsi tahu, hal ini baik untuk mengurangi risiko kanker saluran pencernaan seperti kanker lambung dan kolorektal. Hal ini dibuktikan dari penelitian European Journal of Nutrition pada tahun 2016, studi tersebut tentang asupan kedelai dan produknya yang lebih tinggi terkait dengan penurunan risiko kanker pencernaan sebesar 7 persen.

  1. Mengurangi Risiko Jantung

Kandungan isoflavone memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Selain dari itu, kandungan serat pada tahu bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada pembuluh darah, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Oleh karena itu, konsumsi tahu secara rutin dan membatasi konsumsi daging memiliki manfaat untuk menurunkan risiko hipertensi dan jantung. 

  1. Meredakan Gejala Menopause

Tahu tidak hanya dapat mengurangi risiko kanker payudara, tetapi juga dapat membantu meredakan gejala menopause pada wanita. Hal ini dikarenakan kandungan fitoestrogen yang ada dalam tahu.

  1. Membantu Meningkatkan Fungsi Otak

Kandungan isoflavone yang ada pada kacang kedelai tak hanya bagus untuk menurunkan risiko kanker, tetapi juga efektif dan memberikan efek yang positif pada otak, terutama pada fungsi kognitif pada otak. Daya ingat akan semakin tajam. Hal ini didukung dengan studi pada jurnal Maturitas pada tahun 2014 mengenai efek neuroprotektif dari senyawa fitoestrogen terbukti memengaruhi fungsi kognitif pada hewan tetapi masih perlu penelitian lebih lanjut kepada manusia. 

  1. Menurunkan Risiko Osteoporosis

Tahu kaya akan kalsium dan kalsium sangat baik untuk tulang. Faktanya, kalsium dalam 1 porsi tahu atau sebanyak 4 ons artinya sama dengan kandungan kalsium dalam 8 ons susu sapi. Oleh karena itu, jika mengonsumsi tahu secara rutin hal ini bermanfaat untuk membantu meningkatkan kesehatan tulang. Kalsium dan isoflavone dalam tahu dapat mengurangi risiko osteoporosis.

Tahu adalah makanan yang tidak hanya lezat dan mudah diolah, tetapi juga bagus untuk kesehatan. Namun jika Anda memiliki kondisi tertentu atau mengalami alergi pada tahu atau kedelai, sebaiknya periksakan ke dokter.

Baca juga artikel:

Kandungan Gizi Tempe yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh

 

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *