Inilah Filosofi dan Makna Kue Keranjang Imlek

Ilustrasi Filosofi dan Makna Kue Keranjang Imlek

Kue keranjang tidak pernah absen dan merupakan makanan wajib dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Apa itu Kue Keranjang?

Kue keranjang, dalam bahasa Mandarin dikenal sebagai Nian Gao (年糕). Kue keranjang adalah kue tradisional yang terbuat dari beras ketan dan gula. Kue ini memiliki tekstur lengket dan berwarna cokelat keemasan. Kue keranjang merupakan hidangan wajib dalam perayaan Tahun Baru Imlek dan memiliki banyak makna simbolis.

Nama “keranjang” melekat karena proses pembuatannya dicetak dalam wadah yang berbentuk keranjang.

Sejarah Kue Keranjang

Sejarah kue keranjang sudah ada sejak berabad-abad lalu di Tiongkok. Sejarah mencatat bahwa kue keranjang berasal dari daerah Suzhou, Tiongkok, dan keberadaannya telah tercatat sejak sekitar 2.500 tahun yang lalu. Pada saat itu, kue keranjang digunakan sebagai persembahan kepada leluhur dan para dewa.

Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kue keranjang menjadi makanan khas yang identik dengan perayaan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek.

Filosofi dan Makna Kue Keranjang

Tahukah Sobat Elim bahwa kue keranjang memiliki banyak makna simbolis dalam tradisi Imlek. Mari kita simak beberapa maknanya berikut ini:

  • Keberuntungan dan Kemakmuran: Kata “Nian Gao” dalam bahasa Mandarin memiliki pengucapan yang mirip dengan “semakin tinggi dari tahun ke tahun”. Sehingga, kue keranjang dimaknai sebagai harapan untuk mendapatkan keberuntungan dan kemakmuran yang semakin meningkat di tahun yang baru.
  • Kerekatan dan Persatuan Keluarga: Bentuk kue keranjang yang bulat melambangkan kesatuan dan keutuhan keluarga. Tradisi menyantap kue keranjang bersama keluarga saat Imlek dimaknai sebagai harapan untuk dapat memperkuat hubungan kekeluargaan.
  • Kegigihan dan Ketekunan: Proses pembuatan kue keranjang membutuhkan jangka waktu yang lama dan ketekunan. Sehingga kue keranjang melambangkan harapan untuk memiliki semangat yang pantang menyerah dalam menghadapi tantangan di tahun baru.
  • Keberuntungan dan Rezeki yang Berlimpah: Kue keranjang memiliki ciri khas warna cokelat. Warna cokelat melambangkan tanah, yang dimaknai sebagai sumber kehidupan dan rezeki. Oleh karena itu, kue keranjang diyakini dapat membawa keberuntungan dan rezeki yang berlimpah bagi yang memakannya.
  • Kesuksesan: Tekstur kue keranjang yang lengket melambangkan harapan untuk meraih kesuksesan dan peningkatan dalam karir atau jabatan.

Sumber: Kompas, Liputan 6, Detik News, Portal Jabar Prov 

Baca juga artikel: Tradisi Tahun Baru Imlek Selain Bagi Angpao

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *