Manfaat Donor Darah Secara Rutin

manfaat donor darah bagi pendonor

Donor darah merupakan salah satu aktivitas yang banyak memberikan manfaat bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk seluruh orang yang membutuhkan. Donor darah atau sumbang darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang dengan sukarela tanpa paksaan yang kemudian akan disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk selanjutnya digunakan untuk transfusi darah.

Donor darah di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 2/2011 tentang pelayanan donor darah.

Berdasarkan data Indonesia Baik tahun 2023, setiap tahun PMI menargetkan 4,5 juta kantong darah. Menurut Kementerian Kesehatan ketersediaan darah untuk donor secara ideal adalah 2,5% dari jumlah penduduk sehingga untuk Indonesia dibutuhkan darah sebanyak 4,9 juta kantong darah.

Tercatat sebanyak 7.926.326 jiwa memiliki golongan darah A; 8.036.227 bergolongan darah B; sebanyak 3.175.187 bergolongan darah AB dan sebanyak 16.878.049 jiwa memiliki golongan darah O.

Donor darah merupakan kegiatan sosial yang sangat mulia sehingga orang-orang dengan sukarela mau menyumbangkan darahnya. Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, namun juga bermanfaat bagi pendonornya. Mari kita simak apa saja manfaat donor darah secara rutin bagi pendonornya.

Manfaat Donor Darah Bagi Pendonor

Melansir dari Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan, berikut manfaat donor darah bagi pendonornya:

1. Dapat Mendeteksi Penyakit Serius

Karena sebelum melakukan donor darah, pendonor harus melewati beberapa pemeriksaan kondisi darah yang sekaligus kita dapat mendeteksi adanya penyakit serius seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria. Untuk itu, dengan melakukan pemeriksaan darah rutin, maka berbagai penyakit tersebut dapat dideteksi sedini mungkin.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Donor darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah, yang menjadi salah satu faktor penyebab dari penyakit jantung. Rutin melakukan kegiatan donor darah kira-kira mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen. Oleh karena itu salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung, Anda dapat rutin melakukan donor darah.

3. Dapat Meningkatkan Produksi Sel Darah

Setelah kita mendonorkan darah, maka sel darah akan berkurang, namun sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah yang baru untuk menggantikan yang hilang.

4. Dapat Memperpanjang Usia

Menurut banyak penelitian, berbuat baik termasuk menolong orang lain yang sedang membutuhkan dapat membuat seseorang hidup lebih lama sekitar empat tahun. Mental Health Foundation juga menyatakan bahwa melakukan kegiatan donor darah dapat menjaga kesehatan emosi seseorang, mengurangi stres hingga dapat membantu menghilangkan perasaan negatif.

5. Mencegah Obesitas

Manfaat donor darah selanjutnya dapat mencegah obesitas. Karena kegiatan donor darah dapat membakar kalori, dimana setiap 450 mililiter darah yang Anda donorkan dapat membakar sampai 650 kalori.  Jangan lupa mengonsumsi makanan yang cukup dan bergizi serta minum banyak air sebelum melakukan donor darah ya Sobat Elim, karena untuk mencegah efek sampingnya sebelum mendonorkan darah tubuh harus dalam keadaan sehat dan prima.

6. Dapat Menurunkan Risiko Kanker

Manfaat donor darah selanjutnya yakni dapat menurunkan risiko kanker. Pemicu utama sel kanker adalah paparan radikal bebas dalam tubuh, zat ini biasanya menumpuk di dalam peredaran darah. Sehingga, dengan kita melakukan donor darah, risiko kanker seperti: kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan tenggorokan dapat diminimalisir.

7. Donor Darah Dapat Menurunkan Kolesterol

Manfaat lain dari kegiatan mendonorkan darah secara rutin adalah menurunkan kolesterol. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan mendonorkan darah,  kadar kolesterol akan berkurang seiring dengan lamanya pendarahan.

Baca juga artikel: Menegenal Karakteristik Masing-Masing Golongan Darah A, B, AB, dan O

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *