Selain memiliki nama Festival Ceng Beng, festival ini juga dikenal dengan nama lain, lho Sobat Elim. Festival ini juga disebut dengan Festival Qing Ming, Hari Semua Arwah, Festival Ziarah Kuburan, Festival Bersih Terang, Hari Menyapu Kuburan, dan Hari Peringatan Musim Semi.
Perayaan ini selalu diperingati oleh masyarakat Tionghoa setiap tahunnya untuk mengingat dan menghormati nenek moyang mereka. Upacara ini dianggap krusial dan sakral oleh kebanyakan orang, bahkan beberapa masyarakat Tionghoa di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia juga masih melakukan tradisi ini.
Ceng Beng pada tahun 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 4 April 2024.
Hal-Hal Unik Festival Ceng Beng
1. Ritual Ceng Beng atau sembahyang kubur adalah upacara perwujudan dari masyarakat Tionghoa yang sangat mencintai dan menghormati leluhurnya. Seluruh keluarga yang di perantauan, berupaya untuk pulang dan melaksanakan ritual. Kegiatan ritual dimulai dengan membersihkan kuburan atau pendem yang biasanya dilakukan 10 hari sebelum pelaksanaan Ceng Beng.
2. Pada dasarnya Ceng Beng disebut juga Qingmingjie di Negeri Tirai Bambu. Menurut laman CIHC, kata Ceng Beng pada bahasa Hokkian terdiri atas dua kata. Kata ceng memiliki arti bersih dan beng berarti terang. jadi seminggu sebelum hari H tanggal 4 atau 5 itu keluarga sudah mulai melaksanakan pembersihan terhadap makam, kemudian tanggal 4 atau 5 Beng yakni artinya terang.
3. Keluarga akan menyiapkan beberapa jenis persembahan yakni samsang yang terdiri atas tiga jenis daging yang berasal dari darat, air, dan udara.
4. Keluarga juga menyiapkan samguo yaitu tiga jenis buah-buahan, dan minuman yang terdiri atas teh, arak atau jiu sebagai persembahan bagi leluhur.
5. Selain itu, saat melaksanakan upacara Ceng Beng masyarakat Tionghoa juga wajib menyiapkan kimchi atau uang-uangan kertas yang nantinya akan dibakar bersamaan dengan hio atau garu.
Baca juga artikel: Mengenal Tradisi Ceng Beng Warga Tionghoa di Indonesia