Mengenal Gejala Skizofrenia Paranoid

Gejala Skizofrenia Paranoid

Melansir dari berbagai sumber, skizofrenia adalah penyakit kelainan yang terjadi pada otak yang membuat penderitanya mengalami perbedaan dalam cara berpikir dan juga sulit membedakan antara kenyataan dan dunia halusinasi. Penyakit skizofrenia juga dapat mengalami halusinasi pendengaran.

Umumnya, gejala skizofrenia baru dapat dideteksi ketika seseorang yang mengalami penyakit ini menginjak usia akhir remaja atau memasuki usia awal dewasa. Skizofrenia paranoid merupakan penyakit gangguan mental yang diderita seumur hidup bagi penderitanya. Tetapi, jika melakukan perawatan rutin dan dengan bantuan dokter, gejala penyakit skizofrenia dapat dikurangi tingkat keparahannya, sehingga penderitanya dapat tetap beraktivitas seperti biasa.

Gejala Skizofrenia Paranoid yang Perlu Anda Ketahui:

Melansir dari Halodoc, berikut gejala yang dialami oleh penderita skizofrenia paranoid yang perlu diketahui dan diwaspadi.

  • Delusi

Gejala utama skizofrenia paranoid adalah kemunculan delusi (waham). Delusi atau waham dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Waham kejar, adalah kondisi ketika penderitanya merasa seperti sedang dikejar oleh seseorang, sedang dimata-matai aktivitas sehari-harinya, merasa teman atau orang terdekat ingin mencelakakan dirinya atau bahkan ia merasa orang disekelilingnya sedang bersekongkol untuk mencelakai dirinya.
  • Waham kebesaran, adalah kondisi ketika penderitanya merasa bahwa dirinya memiliki kemampuan besar atau posisi yang sangat amat penting.
  • Waham kendali, adalah kondisi ketika penderitanya merasa bahwa ia sedang dikendalikan oleh sesuatu.
  • Waham rujukan, adalah kondisi ketika penderitanya merasa bahwa dirinya memiliki benda penting.

Dari banyaknya jenis delusi, delusi kejar adalah gejala yang paling sering terjadi pada pengidap skizofrenia.

  • Halusinasi

Gejala berikutnya adalah halusinasi, yaitu keadaan ketika pengidapnya merasakan sesuatu yang dianggap nyata padahal sebenarnya hal tersebut tidak pernah terjadi. Contoh paling umum yang sering terjadi adalah, pengidap skizofrenia mengalami munculnya suara dari dalam pikiran, yang bisa saja menyuruh pengidapnya melakukan tindakan-tindakan berbahaya. Seperti mendengar suara, halusinasi juga membuat pengidapnya seperti melihat benda yang sebenarnya tidak ada.

  • Bicara dan Perilaku Buruk (Disorganized Behavior)

Skizofrenia juga dapat membuat pengidap tidak mampu mengontrol bicara dan perilaku di dalam dirinya. Maka, kemungkinan dapat terjadi disorganized behaviour. Kondisi ini menyebabkan seseorang akan kesulitan mengontrol emosi, keinginan, dan dirinya sendiri sehingga dapat berbuat hal yang tidak pantas atau tidak sepatutnya dilakukan. Hal ini biasanya diikuti dengan bicara yang buruk, seperti menciptakan kata-kata sendiri atau mengulang pembicaraan.

Itulah penjelasan mengenai gejala skizofrenia paranoid yang perlu diketahui dan waspadai. Seseorang yang mengidap penyakit skizofrenia paranoid bisa saja menyebabkan kematian dengan cara bunuh diri. Sehingga harus segera mendapatkan penanganan serius. Skizofrenia juga menjadi penyebab tingginya angka kematian pada usia remaja hingga awal dewasa.

Baca juga artikel:

24 Mei 2023 Diperingati Sebagai Hari Skizofrenia Sedunia

BAGIKAN

1 thought on “Mengenal Gejala Skizofrenia Paranoid”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *