Buah bit adalah buah yang rendah kalori, tapi tinggi vitamin dan mineral. Karena kandungan nutrisinya, buah bit mengandung manfaat yang luat biasa dan para ahli gizi banyak yang merekomendasikannya.
Namun, perlu diperhatikan untuk waspada dalam mengonsumsi buah bit. Jangan berlebihan, atau Anda akan mengalami efek samping buah bit seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
Efek Samping Konsumsi Buah Bit Berlebihan
1. Beeturia
Sobat Elim pernah dengar istilah ini sebelumnya? Ya, beeturia adalah kondisi saat urine berubah warna menjadi merah keunguan seperti halnya buah bit. Ini adalah efek samping yang paling nyata jika Sobat Elim konsumsi bit secara berlebihan. Menurut kaporan Medical News Today, diperkirakan sekitar 10-14 persen orang mengalami bituria setelah mengonsumsi buat bit.
Sebenarnya beeturia itu sendiri tidak berbahaya. Namun, menurut hasil studi dari Inggris, efek ini lebih umum dialami oleh mereka yang kekurangan zat besi. Dengan lain kata, beeturia akan berisiko untuk penderita gangguan metabolisme zat besi.
2. Risiko Gangguan Ginjal
Akar buah bit memiliki kandungan oksalat yang dapat menyebabkan batu ginjal, dan menjadi bahaya buah bit selanjutnya.
Mengutip laman U.S. National Kidney Foundation, oksalat merupakan senyawa alami yang banyak dijumpai dalam makanan. Oksalat inilah yang merupakan senyawa yang dapat membentuk kristal di dalam urine. Kandungan ini juga dapat memicu peningkatan sekresi kalsium oksalat yang berperan dalam pembentukan batu ginjal.
3. Tekanan Darah Rendah
Bagi mereka yang mengidap hipertensi, efek samping buah bit menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka. Tetapi, jika Anda memiliki tekanan darah rendah atau berfluktuasi, maka efek samping buah bit ini sangat membahayakan kesehatan Anda.
Mengutip Medical News Today, bit secara alami mengandung senyawa nitrat dalam jumlah besar, yang diubah tubuh menjadi oksida nitrat. Kandungan nitrat dalam buah ini diduga mampu menurunkan tekanan darah.
4. Risiko Gangguan Liver (Hati)
Bit tinggi akan zat besi, tembaga, magnesium, dan fosfor. Hal ini tentu baik, namun di sisi lain, konsumsi ‘logam’ secara berlebihan dapat menyebabkan akumulasi pada organ hati. Timbunan logam tersebut dapat membahayakan fungsi hati maupun pankreas.
5. Risiko Gangguan Asam Urat
Penyakit asam urat muncul akibat timbunan berlebih asam urat dalam sendi. Gejalanya meliputi nyeri sendi dengan sensasi seperti ditusuk-tusuk, area sendi tampak kemerahan, serta demam tinggi. Menurut University of Maryland Medical Center, makanan yang tinggi oksalat seperti buah bit dapat memicu asam urat.
Sumber: Medical News Today, U.S. National Kidney Foundation, University of Maryland Medical Center, IDN Times, Honest Docs
Baca juga artikel: Menilik Manfaat Bit Bagi Wanita Saat Haid