Stroke adalah penyakit yang sering dikaitkan dengan orang tua. Namun, tahukah Sobat Elim bahwa stroke juga dapat menyerang di usia muda.
Melansir dari laman resmi Rumah Sakit Pusat Pertamina, peningkatan kasus stroke di Indonesia pada usia muda sebesar 67% dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Stroke terjadi karena otak tidak mendapat suplai oksigen karena aliran darah terputus. Aliran darah yang terputus tersebut dikarenakan oleh dua hal yakni pembuluh darah bocor atau pembuluh darah tersumbat.
Penyebab Stroke di Usia Muda:
Penyebab orang usia muda dapat mengalami stroke dikarenakan beberapa faktor seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Selain itu, ada faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko orang usia muda terkena stroke.
Berikut beberapa faktor risikonya:
- Gaya hidup tidak sehat: Pola makan yang tidak sehat, merokok, dan kurang olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit stroke pada usia muda.
- Tekanan darah tinggi. Ketika darah yang mengalir memberikan tekanan yang besar pada dinding arteri, arteri bisa pecah.
- Kolesterol tinggi. Karena gaya hidup yang tidak sehat dapat menimbulkan kolesterol tinggi. Melansir dari Siloam Hospital, gejala stroke juga bisa disebabkan karena kolesterol tinggi. Dengan meningkatnya kolesterol jahat atau yang disebut (low density lipoprotein/LDL) dalam darah bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah otak. Hal ini dapat mengakibatkan sumbatan atau penyempitan pembuluh darah.
- Diabetes.
- Penyakit jantung.
- Penyalahgunaan narkoba.
- Obesitas.
- Kurang tidur. Studi di European Heart Journal pada 2011 menunjukkan, sering begadang sampai kurang tidur dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit kardiovaskular lain.
- Riwayat keluarga stroke.
- Kelainan darah.
Stroke pada usia muda bisa dicegah dengan menjaga pola makan sehat, rajin beraktivitas fisik, menghindari rokok, dan menjaga berat badan.
Baca juga artikel: Kenali Gejala Stroke