GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah salah satu kondisi penderita maag dimana penderitanya mengalami asam lambung naik hingga kerongkongan. Anda akan merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn. Setidaknya terjadi dalam 1-2 kali seminggu. Penyakit ini sudah mencapai 27,4% kasus di Indonesia.
Sekitar 1 dari 4 orang Indonesia pernah mengalami kondisi medis ini.
Penyebab GERD atau Asam Lambung
Pada dasarnya, penyebab GERD adalah gangguan atau melemahnya katup sfingter. Inilah yang menyebabkan terjadinya refluks atau asam perut atau asam lambung mengalir kembali ke dalam esofagus. Selain itu, ada berbagai faktor risiko yang dapat berkontribusi menjadi penyebab GERD, seperti:
- Makanan dan minuman dengan rasa yang kuat
- Terlalu sering mengonsumsi makanan yang dapat memicu asam lambung, seperti gorengan, makanan asam, dan makanan pedas
- Berbaring atau tidur setelah makan
- Tidak memberi jeda antara makan dan tidur
- Merokok dan mengonsumsi alkohol serta kopi
- Makan terlalu banyak dalam sekaligus
- Makan porsi besar atau makan terlambat pada malam hari
- Obesitas atau berat badan berlebihan
Cara Mencegah GERD atau Asam Lambung
Cara mencegah GERD atau asam lambung, Sobat Elim dapat menerapkan gaya hidup sehat untuk mendukung pemulihan atau mencegah penyakit asam lambung. Berikut beberapa tips gaya hidup sehat yang dapat Anda terapkan untuk menghindari dan mengatasi asam lambung atau GERD, yaitu:
- Menurunkan berat badan
- Hentikan kebiasaan merokok
- Menghindari makan dalam porsi besar dan berat di malam hari
- Menghindari makanan pemicu seperti cokelat, kafein, dan alkohol
- Makan maksimal 3 jam sebelum tidur
- Jangan langsung berbaring setelah makan
- Meninggikan posisi kepala saat berbaring
- Minum air putih
- Menarik nafas dalam-dalam
- Konsumsi makanan tinggi protein
Demikian penjelasan mengenai apa itu penyakit GERD atau penyakit asam lambung, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mencegahnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat Elim ya!
Referensi: Gleneagles Hospital Singapore, Siloam Hospital, Everyday Health
Baca juga artikel: Asam Lambung, Vitamin Apa yang Harus Dikonsumsi?