Begini Cara Menolong Teman yang Melakukan Self Harm

cara mengolong teman self harm

Self harm adalah tindakan seseorang menyakiti diri sendiri untuk meluapkan emosi yang dirasakan di dalam dirinya. Self harm dapat dilakukan oleh siapapun, bahkan sulit untuk ditentukan batasan usianya. Berdasarkan penelitian self harm lebih banyak dilakukan oleh remaja dan dewasa muda baik pria maupun wanita. Sebetulnya kita dapat melihat tanda-tanda apakah orang disekeliling kita melakukan self harm atau tidak dengan berbagai ciri-cirinya. Apa saja tanda seseorang yang melakukan tindakan self harm?

Berikut adalah beberapa tanda seseorang yang melakukan self harm:

1. Memiliki bekas luka yang tidak wajar. Kita dapat perhatikan biasanya bekas luka tersebut mencakup luka bakar dan sayatan

2. Bentuk luka memiliki pola tertentu

3. Dia akan berusaha untuk menyembunyikan atau menutupi bekas lukanya, misalnya dengan cara orang tersebut selalu mengenakan pakaian lengan panjang atau celana panjang, walaupun di hari yang panas

4. Kesulitan mengelola emosi

5. Merasa rendah diri

6. Sering menghindari hubungan atau kontak dengan orang lain

7. Mengisolasi diri dari orang lain, jarang bergaul dan sering mengurung diri

Jika Sobat Elim melihat tanda-tanda self harm, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, terjadi pada orang-orang terdekat, segera bantu dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Jangan langsung menghakimi

Mereka yang melakukan tindakan self harm mungkin khawatir bahwa mereka akan dihakimi atau dicap buruk. Penghakiman akan membuat mereka semakin menutup diri dan kehilangan kepercayaan dari siapapun. Jika hal ini terjadi, kita akan semakin sulit untuk menjangkau mereka dan memberikan pertolongan.

2. Cobalah belajar untuk memahami

Cobalah untuk memahami bagaimana hal ini dapat membantu mereka, apa tujuannya dan mengapa mereka melakukannya. Mungkin bermanfaat untuk mengetahui tentang jenis cedera, frekuensi, masalah kesehatan mental yang menyertai, kesediaan mereka untuk mencari bantuan dan risiko bunuh diri.

3. Suport mereka

Bahkan jika tindakan mereka terasa tidak masuk akal, cobalah untuk mendukung dan memberi tahu mereka bahwa kita akan ada untuk mereka.

4. Temani dan jangan diremehkan

Tolong jangan meremehkan atau menertawakan tindakan mereka. kita jelas tidak membenarkan tindakan self harm. Namun penting untuk memberi tahu mereka bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi masalah. Kemudian setelah itu, kita bisa membantu mereka memahami bahwa tindakan tersebut tidak akan menyelesaikan akar masalahnya. Menyadari hal itu akan membuat mereka terdorong untuk mencari bantuan

5. Jangan paksa untuk berjanji

Meminta seseorang untuk berjanji bahwa mereka akan berhenti menyakiti diri sendiri mungkin akan lebih menyusahkan. Permintaan ini mungkin juga membuat mereka merasa tidak memiliki kendali atas tindakan tersebut lagi. Memaksa mereka untuk membuat janji yang akan sulit mereka tepati, akan membuat mereka semakin merasa bersalah ketika mereka melakukannya lagi.

6. Dapatkan dukungan profesional

Kita dapat membantu dia untuk mencari dukungan tenaga profesional. Berbicara dengan ahli kesehatan mental dapat membantu teman atau sodara kita mengatasi keinginan untuk menyakiti dirinya sendiri.  Psikoterapi dapat membantu dengan emnggunakan alat untuk memp

Dapatkan dukungan profesional
Berbicara dengan ahli kesehatan mental penting untuk membantu anak Anda mengatasi dorongan untuk menyakiti dirinya sendiri. Psikoterapi dapat membekali anak Anda dengan alat untuk mempelajari keterampilan pemecahan masalah dan cara yang sehat untuk mengatasi perasaan dan emosi

Baca juga artikel: Hidup Lebih Bahagia dengan Menerapkan Self Acceptance 

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *