Merangkum dari berbagai sumber, istilah self acceptance adalah kemampuan seseorang dalam penerimaan diri, menyikapi situasi dengan cara positif. Seseorang yang sudah menerapkan self acceptance adalah yang mampu menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya sendiri.
Tetapi self acceptance ini tidak mudah untuk sebagian besar orang. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Contohnya yakni melansir dari Alodokter,orang yang pernah atau sedang mengalami imposter syndrome ataupun good girl syndrome, dapat mempengaruhi kesulitan seseorang dalam mewujudkan self acceptance.
Karakteristik dan Manfaat Self Acceptance
Melansir dari Alodokter, jika Anda sudah mengalami self acceptance, maka akan memiliki karakteristik berikut ini:
- Mampu menerima hal-hal yang dikuasai dan tahu keterbatasan yang ada pada dirinya
- Mengetahui nilai dan kemampuan diri sendiri (self sense)
- Ekspektasi yang dimiliki realistis
- Menyadari kekurangan tanpa menyalahkan diri sendiri
- Menerima kritik dari orang lain
- Melakukan positive self-talk
- Memiliki sikap asertif dan tidak menjadi people pleaser
- Tidak mudah terpengaruh oleh pendapat dan pemikiran orang lain
Ketika seseorang yang sudah dapat menerapkan self acceptance, maka pasti ia sudah memiliki self esteem yang baik. Mereka dapat menghargai dan mencintai dirinya sendiri seutuhya. Seseorang yang sudah dapat menerima dirinya sendiri akan merasa hidupnya lebih damai, positif dan bahagia. Seseorang yang memiliki self acceptance biasanya karena hidupnya damai sejahtera, maka ia memiliki aura positif yang membuat orang lain nyaman memiliki relasi dengan orang tersebut. Self acceptance juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan stress pasca trauma (PTSD).
Baca juga artikel: Manfaat Positive Thinking Bagi Kesehatan Fisik dan Mental Anda
2 thoughts on “Hidup Lebih Bahagia dengan Menerapkan Self Acceptance”