Mungkin Sobat Elim pernah mendengar istilah self harm. Kini, banyak remaja yang melakukan self harm karena terjebak oleh rasa frustasi dan rasa ingin menyerah melanjutkan hidup. Mereka melakukan self harm dengan cara menyakiti diri sendiri menggunakan silet untuk menyayat tangan, kaki, ataupun anggota tubuh yang lain. Apabila kebiasaan ini dibiarkan, tentu sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan jiwa seseorang.
Berdasarkan studi di tahun 2021, self harm paling banyak dilakukan oleh para remaja hingga dewasa muda di Indonesia yang berusia 12-19 tahun.
Apa Itu Self Harm?
Merangkum dari berbagai sumber self harm adalah sebuah tindakan menyakiti diri sendiri secara sadar yang bertujuan untuk menghilangkan rasa stres, frustasi, marah, dan berbagai macam emosi lainnya. Cara yang biasanya dilakukan yakni dengan menarik rambut, membenturkan atau memukul, mencubit, mengigit, menyayat anggota tubuh sendiri (cutting), atau juga menelan zat berbahaya. Orang yang melakukan self harm merasa lebih baik luka fisik demi mengalihkan beban emosi luka batin.
Apa Saja Penyebab Self Harm?
Menurut Mental Health Foundation, alasan seseorang melakukan self-harm bisa berbeda-beda satu dengan yang lain. Beberapa alasan sebagai pemicu generasi muda yang membuat mereka melakukan tindakan menyakiti diri sendiri selain karena memiliki trauma masa lalu, yaitu antara lain:
-
Masalah yang terjadi di rumah, komunikasi keluarga buruk
-
Pertengkaran atau masalah dengan teman
-
Tekanan sekolah
-
Intimidasi
-
Depresi
-
Kecemasan
-
Rendah diri
-
Tidak dapat adaptasi perubahan ke lingkungan baru, seperti berpindah sekolah
-
Penggunaan alkohol dan narkoba
Itulah penjelasan seputar self harm yang penting untuk dipahami. Dari ulasan di atas, dapat dikatakan bahwa cara menghentikan self harm adalah hal yang tidak mudah. Selain dari diri sendiri, tentunya orang yang memiliki kebiasaan melakukan self harm juga membutuhkan kehadiran dari orang-orang di sekitar dan bantuan tenaga profesional. Sobat Elim, mulai sekarang coba peka dan perhatikan orang-orang terdekatmu ya bantu mereka dan temani. Salam sehat!
Baca juga artikel: 5 Cara Tepat Mengatasi Rasa Kecewa Dalam Hidup