Merangkum dari berbagai sumber, body shaming adalah perilaku mengkritik, memberi komentari negatif, dan menjelek-jelekkan seseorang tentang bentuk tubuh, tinggi berat badan, atau warna kulit yang bertujuan untuk merendahkan atau mempermalukan.
Contoh kalimat yang termasuk body shaming
‘Ih gendut banget sih kayak gentong’, ‘ih kurus banget kayak triplek’, ‘kurus banget makannya dikit ya atau nggak diurus sama orang tua’, ‘mukanya jerawatan banget, jelek tau’ dan masih banyak lagi ungkapan-ungkapan yang terkadang kita temui
Bisa dibilang, perilaku body shaming termasuk perilaku bullying. Jika dilakukan terus-menerus, korbannya dapat mengalami krisis mental hilang kepercayaan dirinya hingga depresi.
Body shaming tidak dapat dianggap remeh ya Sobat Elim. Sudah banyak kampanye yang menyuarakan untuk menghentikan perilaku body shaming.
Dampak Body Shaming Terhadap Kesehatan Mental
Bagi sebagian orang, mungkin body shaming dianggap sebagai sebuah bercandaan atau lelucon belaka. Namun sayangnya body shamimg sangat dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Body shaming dapat menyinggung perasaan, orang merasa direndahkan, dan menurunkan rasa percaya diri orang yang dikomentari.
Melansir dari Help Guide, berikut dampak body shaming bagi kesehatan mental seseorang:
1. Gangguan Makan
Seseorang yang mengalami perilaku body shaming cenderung mengalami gangguan makan, seperti anorexia, bulimia, atau binge eating atau pesta makan berlebihan.
2. Gangguan Dismorfik Tubuh (BDD)
Seseorang yang mengalami body shaming akan mengalami rasa malu terhadap tubuh dan citra diri. Ia dapat menjadi sangat merasa minder. Seseorang akan menjadi terobsesi dengan kekurangan penampilan yang dapat menyebabkan perilaku penghindaran berulang kali.
Perilaku tersebut contohnya seseorang dapat terus-menerus melihat dirinya sendiri di cermin atau menghindari cermin sama sekali, menyembunyikan bagian tubuh yang tidak Anda sukai, atau menyakiti diri sendiri.
3. Berolahraga Berlebihan
Olahraga biasanya menjadi salah satu hal terbaik untuk kesehatan. Tetapi, hal ini juga dapat menjadi penyebab buruk jika menjadi suatu kecanduan yang mengakibatkan seseorang berolahraga kompulsif. Karena rentan mengalami kelelahan, cedera, memicu kecemasan, depresi, dan penyakit serius.
4. Kecemasan dan Depresi
Body shaming dapat memperburuk gejala kecemasan dan depresi yang sudah ada, meningkatkan rasa tidak aman, dan merusak harga diri seseorang.
5. Masalah Kesehatan Fisik
Rasa malu terhadap bentuk tubuh memiliki efek stres. Stres dikaitkan dengan penurunan aktivitas fisik dan konsumsi lebih banyak kalori.
Demikian informasi mengenai body shaming. Ingat bahwa setiap orang memiliki keistimewaannya masing-masing. Sobat Elim, lebih baik kita fokus pada sisi positif yang dapat menambah value diri kita ya. Jika Sobat Elim melihat orang terdekat menjadi korban body shaming, dampingi dan beri dia kekuatan.
Baca juga artikel: Hidup Makin Bahagia dan Damai dengan Berpikir Positif
1 thought on “Dampak Body Shaming Terhadap Kesehatan Mental Seseorang”