Tips Memilih Telur Bebas Bakteri Salmonella

Telur

Sulit bagi kita untuk melihat telur yang sudah terkontaminasi bakteri Salmonella, baik pada saat kondisi telur sudah matang maupun kondisi telur yang masih berada di dalam cangkang. Salmonella baru dapat dideteksi, melalui serangkaian pengujian yang dilakukan di laboratorium, dan tidak dapat kita lihat dengan kasat mata.

Meskipun begitu, kita dapat melakukan upaya pencegahan dengan menghindari telur yang memiliki tanda-tanda kecacatan pada bagian cangkangnya, seperti berikut ini: 

  • Retak,
  • Pori-pori yang besar,
  • Bagian cangkang terlalu tipis, dan
  • Kotor

Meskipun tidak dapat dibedakan dengan kasat mata, kita tetap dapat melakukan langkah-langkah guna mengurangi risiko terinfeksi bakteri Salmonella dari telur yang sudah terkontaminasi. 

Berdasarkan informasi pada laman Food and Drags Administration (FDA) AS, berikut di bawah ini beberapa tips yang dapat kita terapkan dalam rangka mencegah kontaminasi bakteri Salmonella pada telur yang kita konsumsi.

  1. Membeli Telur
  • Pada saat ingin membeli telur, pilih telur yang disimpan di dalam lemari pendingin atau setidaknya pada tempat yang sejuk dan kering, dan
  • Apabila hendak membeli telur yang sudah dikemas, pastikan kondisi kemasan telur tersebut tidak mengalami kerusakan
  1. Memasak Telur
  • Pada saat memasak telur, harap pastikan pada bagian kuning telur dan putih telur sudah matang dengan sempurna,
  • Apabila hendak memanggang telur dengan menggunakan oven, harap pastikan suhu oven berada di minimal 72°C 
  • Apabila telur ingin direbus, rebus telur selama minimal delapan menit, 
  • Sesudah memasak telur, bersihkan peralatan masak yang sudah bersentuhan langsung dengan telur mentah menggunakan sabun hingga bersih
  • Disarankan menggunakan telur omega, apabila hendak memasak makanan yang mengandung telur setengah matang atau telur mentah, dan
  • Jangan mencicipi masakan atau adonan untuk bahan-bahan kue yang mengandung telur mentah
  1. Menyimpan Telur 
  • Simpan telur di dalam lemari pendingin atau di tempat yang sejuk dan kering,
  • Hindari menyimpan telur mentah dalam jangka waktu lebih dari tiga minggu, 
  • Telur yang sudah matang hanya dapat disimpan selama jangka waktu 3-4 hari di lemari pendingin,
  • Panaskan terlebih dahulu apabila hendak dikonsumsi,
  • Apabila telur sudah direbus maka dapat dikonsumsi maksimal satu minggu,
  • Jangan biarkan telur yang sudah matang terpapar udara luar selama lebih dari dua jam,
  • Apabila terdapat makanan yang lain pastikan untuk menyimpan telur dalam keadaan terpisah

Baca juga: Tips Memilih Daging yang Layak dan Aman Untuk Konsumsi

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *