Awas, Makan Sate Kambing Berlebihan Bisa Picu Kolesterol Naik

Makan Sate Daging Kambing Berlebihan Picu Kolesterol Naik

Sate kambing merupakan hidangan favorit bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Hidangan ini populer apalagi saat perayaan Idul Adha. Melansir dari Siloam Hospital, daging kambing merupakan salah satu jenis daging merah yang termasuk sumber protein hewani yang baik untuk mengoptimalkan dan memperkuat sistem imun tubuh.

Tetapi perlu diketahui ya Sobat Elim, bahwa mengonsumsi daging kambing berlebihan dapat berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti kolesterol tinggi, obesitas, hingga kanker.

Kandungan Daging Kambing

Selain tinggi protein, daging kambing juga mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti zat besi, zinc, dan lain-lain. Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, satu porsi daging kambing segar berukuran 100 gram mengandung sejumlah zat gizi seperti berikut ini:

  • Energi: 149 kalori
  • Air: 70,3 gram
  • Protein: 16,6 gram
  • Lemak: 9,2 gram
  • Kalium: 268,7 miligram
  • Fosfor: 124 miligram
  • Natrium: 96 miligram
  • Kalsium: 11 miligram
  • Zinc: 4,9 miligram
  • Zat besi: 1 miligram
  • Vitamin B1 (tiamin): 0,09 miligram

Alasan Makan Sate Kambing Secara Berlebihan Sebabkan Kolesterol Naik

Melansir dari laman Halodoc, sebenarnya daging kambing memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh seperti mencegah anemia, menjaga daya tahan tubuh, menambah massa otot, hingga menjaga kesehatan jantung.

Namun, daging tersebut juga mengandung lemak jenuh, maka dari itu jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan hal itu dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dalam tubuh.

Kadar kolesterol jahat yang melonjak dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti penumpukan plak pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis). Jika penumpukan plak tersebut terjadi pada pembuluh darah jantung dan otak, hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebenarnya, jika dibandingkan dengan jenis daging lainnya, daging kambing lebih rendah kolesterol, yaitu hanya sekitar 75 miligram per 100 gramnya.

Jumlah tersebut lebih kecil daripada daging sapi yaitu 90 miligram, domba 110 miligram, dan ayam yang kandungan kolesterolnya 85-135 miligram, dengan takaran berat yang sama.

Pada dasarnya tubuh manusia juga membutuhkan kolesterol untuk membangun dinding sel, mendukung metabolisme, dan membantu produksi berbagai hormon. Selama Sobat Elim tidak mengonsumsinya secara berlebihan, boleh saja konsumsi daging kambing atau daging lainnya.

Tetapi, yang menjadi perhatian bagi seksama bahwa ketika pesta bakar-bakaran sate kambing dengan momen seru berkumpul bersama keluarga sering kali membuat kita lupa untuk memperhatikan kesehatan kita. Lalu berujung pada makan berlebihan yang sebenarnya seharusnya dihindari.

Sejatinya konsumsi daging kambing dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi secukupnya sewajarnya. Selain itu, penting pula untuk kita mengimbangi konsumsi daging kambing dengan makanan sehat lainnya untuk menghindari berbagai risiko gangguan kesehatan

Baca juga artikel: Apakah Sabun Susu Kambing Dapat Menyehatkan Kulit?

BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *