Sebelum beraktivitas selama seharian penuh, kita harus memiliki tubuh yang berenergi. Bagaimana untuk memiliki tubuh yang berenergi? Yakni salah satunya adalah jangan melupakan sarapan di pagi hari. Sarapan sangat bermanfaat bagi tubuh. Walaupun dilakukan di pagi hari, sebenarnya kapan waktu yang terbaik untuk sarapan?
Melansir dari Detik Health, ketua umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah MS PhD mengatakan bahwa dalam satu jam gula darah seseorang masih dapat meningkat dan ketika bangun tidur selama dua jam tetapi belum sarapan, itu membuat penurunan gula darah yang drastis. Artinya, dua jam setelah bangun tidur harus sudah sarapan”.
Berdasarkan pemaparan dr. Devika Yuldharia pada Alodokter, kita sebaiknya tidak melewatkan sarapan atau makan pagi. Sebaiknya, kita sudah melakukan sarapan sebelum jam 9 pagi. Waktu sarapan yang terbaik di pagi hari adalah sekitar jam 7 hingga 8 pagi. Akan lebih baik jika kita juga membawa bekal camilan sehat seperti buah-buahan untuk dimakan sekitar 3-4 jam setelah sarapan.
Contoh menu sarapan yang dapat Anda coba:
- Buah-buahan dan sayur rebus dengan telur rebus dan keju
- Roti gandum dengan telur dadar, keju, daun selada, dan tomat
- Sereal atau oats
- Pisang
- Nasi dengan ayam atau daging atau ikan dengan sayur dan tempe
- Lontong sayur dengan telur dan tahu
- Bubur ayam
- Nasi uduk
- Bubur kacang merah
- Nasi kuning
Sobat Elim, perlu diketahui bahwa makan lebih awal lebih baik ketimbang telat makan. Jam makan juga mempengaruhi kondisi kesehatan dan produktivitas kita dalam menjalani kegiatan di hari tersebut. Namun, selain dari pentingnya sarapan di pagi hari jangan mengabaikan pentingnya minum air putih ya. Pastikan Anda minum cukup air putih 2-3 liter/hari agar menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Baca juga artikel: Sudahkah Anda Minum Air Putih dengan Cukup?